Berita Lampung
Gerak Cepat, Mirza-Jihan Langsung Sowan ke Menteri
Setelah dinyatakan meraih suara terbanyak dalam Pilgub Lampung, pasangan Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela mulai melakukan langkah politik.
"Sebaiknya ditahan dulu sampai resmi dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung secara resmi," ujar Robi, Senin (9/12).
Secara politik, Robi menilai langkah Mirza-Jihan tidak memiliki arti apa-apa lantaran keduanya belum menjadi pejabat publik. "Secara politis tidak ada arti apa-apa. Justru langkah tersebut (berpotensi) menjadi blunder bagi Mirza-Jihan karena belum sah dilantik menjadi gubernur dan wakil gubernur," imbuhnya.
Menurut Robi, semestinya Mirza dan Jihan melakukan langkah tersebut melalui partai politik maupun perwakilan DPR RI. "Bisa hal itu dilakukan, tapi silakan melalui parpol pengusung atau parpol ke parpol atau perwakilannya di DPR RI. Tapi jika menemui menteri atas nama pribadi atau warga negara, silakan saja," tandasnya.
Langkah Strategis
Anggota DPRD Lampung Mikdar Ilyas sangat mendukung langkah Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela menemui pejabat kementerian. Menurutnya, itu merupakan bentuk nyata jiwa pemimpin.
"Tentu ini sangat bagus. Ini fakta bahwa Iyai Mirza dan Mbak Jihan sudah unggul dua-tiga langkah. Bahkan sebelum menerima gaji saja mereka sudah bekerja untuk masyarakat Lampung," kata Mikdar, Senin (9/12).
Mikdar pun mengatakan bahwa upaya Mirza-Jihan merupakan langkah strategis untuk masa depan Lampung. "Langkah ini belum tentu bisa dilakukan oleh pemimpin lain. Karena pemimpin itu bukan hanya duduk di balik meja dan memerintahkan anak buah yang bekerja," tambah anggota DPRD Lampung dari Fraksi Gerindra ini.
"Karena untuk dapat melobi pemerintah pusat kalau hanya kepala dinas atau pejabat di bawah gubernur yang turun belum tentu bisa berhasil," imbuhnya.
Dia pun optimistis Provinsi Lampung di bawah kepemimpinan Mirza-Jihan nantinya bakal jauh lebih baik dari sebelumnya. "Saya sangat optimis bahwa Lampung ini nanti akan jauh lebih baik lagi di bawah kepemimpinan Gubernur Rahmat Mirzani Djausal," pungkasnya.
Hal senada dikatakan anggota DPRD Lampung Budiman AS. Menurut politisi Demokrat ini, upaya Mirza dan Jihan menjemput bola ke pusat merupakan langkah strategis setelah meraih suara terbanyak di Pilgub Lampung 2024.
"Kita mengapresiasi Mirza dan Jihan mau jemput bola dan bertemu langsung dengan pejabat pemerintah pusat pengampu kepentingan," ujar Budiman. "Tentu ini untuk kebaikan Lampung ke depan, apalagi pelantikan gubernur tidak terlalu lama lagi," sambungnya.
Budiman pun menyebut bahwa langkah yang dilakukan oleh Mirza-Jihan merupakan persiapan untuk menjalin sinergi pemerintah pusat dan daerah. "Ini tentunya baik. Mereka bertemu pejabat pemangku kepentingan untuk membicarakan persiapan skala prioritas yang akan dilaksanakan setelah dilantik nantinya. Ini patut diapresiasi. Semoga ke depan bisa membawa Provinsi Lampung lebih baik," tutur Budiman.
(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)
Polresta Maksimalkan Upaya Jaga Keamanan Bandar Lampung |
![]() |
---|
Kapolres Pringsewu Ajak Warga Jaga Kondusifitas Pasca Insiden Jakarta |
![]() |
---|
Klarifikasi Dokter RSUDAM Billy Rosan atas Kasus Meninggalnya Bayi Alesha |
![]() |
---|
DKL Bersiap Sambut Pameran dan Konser Musik Anak |
![]() |
---|
Keluarga Kenang Sosok "Kopral", Nelayan Hilang saat KM Tegar Jaya Tenggelam di Pesawaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.