Berita Lampung

Jumlah Pemudik Turun Akibat Cuaca Ekstrem di Pelabuhan Bakauheni, Puncak Mudik Nataru 2 Kali

PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni menyebut terjadi penurunan jumlah pemudik pada libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Tribunlampung.co.id/Dominus Desmantri Barus
Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG SELATAN - PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni menyebut terjadi penurunan jumlah pemudik pada libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.

Salah satu pemicunya adalah faktor cuaca ekstrem.

Dari data PT ASDP Bakauheni, memasuki H-3 Nataru tercatat sebanyak 126.809 pemudik asal Sumatera telah melakukan penyeberangan ke Pulau Jawa.

Jika dibandingkan dengan tahun lalu, pemudik yang melakukan penyeberangan ke Pulau Jawa sebanyak 137.865 orang dengan jumlah total kendaraan 33.004 pada periode yang sama.

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni Syamsudin mengatakan, pihaknya mencatat penurunan sekitar 11 persen.

"Memang terjadi tren penurunan pemudik jika dibandingkan tahun lalu. Ada beberapa faktor memang yang menyebabkan terjadinya penurunan ini," kata Syamsudin, Senin (23/12/2024).

Menurutnya, faktor cuaca ekstrem menjadi penyebab utama turunnya angka pemudik pada Nataru tahun ini.

"Beberapa minggu belakang memang informasi perkembangan cuaca ekstrem di perairan Lampung, kawasan pelabuhan, baik di Bakauheni maupun Merak, cukup masif," jelas dia. "Ini juga kami perkirakan menjadi faktor utama masyarakat untuk menunda ataupun memutuskan untuk tidak melakukan perjalanan mudik di akhir tahun ini," sambungnya.

Meski begitu, ia menekankan hal tersebut tidak memengaruhi PT ASDP untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Kami tetap berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat pada Nataru tahun ini. Kami bekerja sama dengan stakeholder terkait dalam semua aspek guna mendukung kelancaran arus libur Nataru ini," lanjutnya.

Sementara itu, PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni juga mencatat 153.379 pemudik dari Pulau Jawa memasuki Pulau Sumatera.

Angka itu tercatat sejak H-7 hingga H-3 Natal.

Dari data harian PT ASDP Cabang Bakauheni, jumlah tersebut terbagi dari 7.972 pemudik pejalan kaki dan 144.407 pemudik dalam kendaraan.

Sementara untuk jumlah kendaraan tercatat sebanyak 32.293 unit. Adapun jumlah tersebut terdiri dari 3.882 unit motor, 14.894 unit mobil pribadi, 1.342 unit bus, dan 12.175 unit truk.

Dari data ini juga diketahui puncak mudik pertama Nataru telah terjadi dengan jumlah pemudik asal Jawa memasuki Sumatera tercatat sebanyak 45.398 orang dalam satu hari.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved