Intip Contoh Sepasang Sepatu yang Dijanjikan Elfianah untuk Dibagikan ke Pelajar

Tribunlampung.co.id, Mesuji - Elfianah, calon bupati Mesuji nomor urut dua yang meraih suara terbanyak di Pilkada 2024, nampaknya cukup serius untuk menunaikan janji-janji politiknya semasa kampanye di Pilkada serentak 2024.

Selama masa kampanye, selain menyampaikan program unggulan menuntaskan jalan rusak dan lain sebagainya, Elfianah juga hendak membuat program pembuatan sepatu asli buatan masyarakat Mesuji yang nantinya akan diperuntukkan untuk pelajar SD dan SMP.

Meskipun belum dilantik, Elfianah ternyata sudah bergerak menjalankan program pembuatan sepatu yang nantinya akan dibagikan secara gratis bagi pelajar SD dan SMP di Mesuji, Lampung.

Untuk saat ini, Elfianah pun telah membuat model  sepatunya. Sepasang sepatu display tersebut berwarna hitam dengan outsole putih dan bermerek EL-GI.

Tampilan sepasang sepatu itu telah dibagikan melalui akun media sosial (medsos) Elfianah dan turut dibagikan juga oleh masyarakat.

Elfianah saat ditemui di kediamannya menyampaikan jika sepasang sepatu display tersebut merupakan wujud asli model sepatu yang pernah disampaikan pada saat kampanye.

"Ini adalah contoh sepatu yang saya sampaikan pada waktu kampanye yang akan diberikan kepada pelajar di Mesuji," ujarnya, Minggu (29/12/2024). 

Kemudian Elfianah menuturkan nantinya pihaknya akan mencari UMKM atau masyarakat yang memiliki bakat atau keterampilan untuk dilatih.

Sehingga nantinya, tercipta UMKM di Mesuji yang mampu membuat produk sepatunya.

Dijelaskan Elfianah untuk mewujudkan program tersebut pihaknya akan mengambil pelaku usaha atau masyarakat yang memiliki bakat sebanyak 100 orang.

Ratusan orang tersebut akan dilatih dengan tenaga profesional di bidang pembuatan sepatu.

Setelah proses pelatihan dilaksanakan, nanti akan dilakukan seleksi lanjutan sehingga akan mengerucut menjadi 50 orang.

"Jadi 50 orang ini yang kita persiapkan untuk membuat sepatu yang hasilnya nanti untuk para pelajar di Mesuji, Lampung," ungkapannya.

"Sedangkan 50 orang yang tidak masuk tetap diberdayakan sesuai kebutuhan pekerjaan," sambungnya.

Dikatakan Elfianah dalam proses pembuatan sepatu ini akan melibatkan pembelian bahan baku dari pabrik, sehingga saat ini mereka belum membuat pola sepatunya.

"Mereka akan membeli "aper" (bahan dasar) dari pabrik dan hanya perlu melakukan proses perekat dan penekanan. Dalam tahap awal, mereka akan fokus pada pengadaan alat dan bahan yang diperlukan," jelasnya.

Untuk perdananya, pemerintah akan memfasilitasinya berkelanjutan supaya dapat mendapatkan dan KUR untuk membeli bahan pembuatan sepatu yang perlukan.

 Elfianah mengatakan pembuatan sepatu ini memiliki target sekitar 37 ribu sampai 2 ribu sepatu yang diperuntukan kepada pelajar SD dan SMP.

"Bahkan ditahap selanjutnya bisa dibuat untuk membantu anak-anak TK dan PAUD di Mesuji," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id /M Rangga Yusuf)