Berita Nasional
Hotel Jemaah Haji di Arab Saudi Sudah Dipesan
Pemerintah Arab Saudi sudah mengirimkan edaran kepada Pemerintah Indonesia terkait penyelenggaran ibadah haji.
Ia mengatakan, jumlah kuota jemaah haji reguler itu sudah termasuk ke dalam petugas haji daerah yang ditunjuk pemerintah daerah.
Selain itu, pembimbing haji dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) termasuk dalam kuota haji reguler.
Di sisi lain, ia menjelaskan ada juga kuota haji khusus yang diberikan oleh Pemerintah Arab Saudi. "Untuk haji khususnya 17.680," jelasnya.
Lebih lanjut, Hilman mengatakan keberangkatan tim Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU), tim pengawas dari DPR, DPD, hingga BPK RI akan termasuk dalam kuota petugas haji.
Sebaliknya, mereka tidak termasuk kuota haji reguler. "Sementara untuk tim PHU, termasuk juga pengawas, DPR RI, DPD RI, BPK RI, dan lain-lain itu masuknya ke dalam kuota petugas bukan kuota jemaah," pungkasnya.
Lebih Murah
Ketua Panja Biaya Haji Komisi VIII DPR RI Abdul Wachid menjamin, biaya haji 2025 akan lebih murah dibanding tahun sebelumnya. Selain itu, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI tersebut juga memastikan pelayanan haji tahun depan akan lebih baik.
Awalnya, Wachid menyebut ada sejumlah komponen biaya haji yang bisa dipangkas untuk menurunkan biaya haji tahun depan. Pertama, kaitannya dengan biaya penerbangan.
Wachid mengungkapkan, Komisi VIII DPR RI telah menghitung ulang biaya untuk penerbangan.
"Meskipun kurs kita ini menembus angka Rp 16 ribu, tapi setelah kami menyandingkan dengan penerbangan yang lain, insya Allah nanti biaya penerbangan tidak seperti yang kemarin, di angka Rp 33 juta, mungkin bisa turun yang signifikan," kata Wachid di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Komponen kedua yakni terkait pemondokan. Dia mengutip hasil Pansus Haji lalu, di mana beberapa owner pemondokan itu juga bisa diturunkan.
Ketiga soal katering. Wachid menyebut bahwa penyelenggaraan haji tahun 2024 lalu, anggaran katering per jemaah yakni 16,5 riyal. Namun, faktanya di lapangan hanya sekitar 4 riyal.
"Nah itu yang kami hitung, jadi para calon jemaah haji jangan khawatir kalau kateringnya diturunkan, nanti kualitasnya diturunkan, enggak," ucapnya.
Komponen selanjutnya adalah biaya masyair dan yang terakhir biaya transportasi bus salawat.
"Jadi itu, yang terakhir kaitannya dengan bus transportasi bus salawat itu juga sama. Ini tidak sesuai dengan jumlah, jadi ini yang akan kami hitung," ujarnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/satu-tenda-maktab-nomor-48.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.