BPBD Pesisir Barat Lampung Imbau Warga Berhati-hati Saat Beraktivitas di Pinggir Pantai

Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Pesisir Barat, Lampung, mengimbau agar masyarakat berhati-hati dan waspada saat melakukan aktivitas di pinggir pantai, Senin (20/1/2025).

Hal tersebut diungkapkan Kepala BPBD Pesisir Barat, Imam Habibudin menyusul adanya peristiwa bocah empat tahun yang terseret ombak di Pantai Gedung Cahya Kuningan, Kecamatan Ngambur.

"Kami mengimbau masyarakat agar berhati-hati saat beraktivitas di pinggir pantai," ungkapnya.

Dijelaskannya, saat ini cuaca di Pesisir Barat sedang kurang bersahabat, hujan lebat disertai angin dan gelombang tinggi sering terjadi.

Untuk itu lanjutnya, sikap kehati-hatian harus ditingkatkan untuk mencegah sesuatu yang tidak diinginkan terjadi.

Terlebih bagi orang tua agar selalu mengawasi anak-anak saat berada di dekat pantai.

"Bagi orang tua diimbau agar selalu mengawasi anak-anak saat berada di dekat pantai," ucapnya.

"Jangan sampai karena keteledoran, membuat kita menyesal akhirnya," sambungnya.

Menurutnya, kondisi ombak di sepanjang pantai Pesisir Barat gelombangnya cukup besar berbeda dengan pantai lain yang ada di Lampung.

"Sekali lagi kami mengimbau agar berhati-hati saat beraktivitas di pinggir pantai," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Seorang bocah empat tahun bernama Andra Pratama terseret ombak saat hendak membasuh tangan di tepi pantai Gedung Cahya Kuningan, Kecamatan Ngambur, Pesisir Barat Lampung.

Kepala BPBD Pesisir Barat, Imam Habibudin mengatakan, kejadian nahas tersebut terjadi pada Minggu (19/1/2025) sekira pukul 13.00 WIB.

"Saat ini korban masih dalam pencarian," ungkapnya, Senin (20/1/2025).

Dijelaskannya, peristiwa ini bermula saat korban buang air besar di pinggir pantai.

Usai membuang hajatnya itu korban lantas ingin membasuh badan di laut.