SMKN 4 Bandar Lampung Maksimalkan BLUD Antarkan Lulusan Mandiri Bekerja

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 4 Bandar Lampung akan memaksimalkan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) untuk antarkan lulusan mandiri dalam dunia kerja. 

Wakil Kepala SMKN 4 Bandar Lampung, Mas Azizah mengatakan, dengan pelaksanaan BLUD ini pihaknya bisa mandiri dalam melakukan segalanya demi kepentingan sekolah. 

"Terutama bisa mengantarkan lulusan mandiri dalam bekerja," kata Wakil Kepala SMKN 4 Bandar Lampung, Mas Azizah saat diwawancarai di ruang kerjanya, Kamis (6/2/2025). 

Siswa, tambahnya, ketika lulus nanti akan merasakan manfaat BLUD ini karena Teaching Factory (Tefa) terus berjalan. 

Sekolah berharap keberadaan BLUD akan menciptakan kemandirian siswa dan sekolah.

Azizah mengatakan, SMKN 4 Bandar Lampung ada beberapa Tefa yang dijalankan dan  unit usaha yang paling diminati,  yakni perhotelan, Gre4t Cokro Edotel, laundry, cokro mart, usaha perjalanan usaha atau tiketing, kuliner, busana, pjkt. 

Kemudian unit usaha komputer service sparepart serta rekayasa perangkat lunak.

Lewat usaha ini siswa bisa membuat jasa aplikasi website, akuntansi bidang pembiayaan, ada fotokopi  penjilidan, hingga pengetikan, termasuk pembuatan kaus atau percetakan serta mug gelas. 

Pengelolaan BLUD ini memiliki tim pendamping. Saat siswa belajar di Tefa, guru akan mendampingi, kemudian keseluruhannya dikerjakan siswa. 

Kami Gre4t Cokro Edotel menyediakan 16 pintu dan Alhmdulillah setiap saat ada pengunjung yang menggunakan jasa hotel tersebut," kata Azizah. 

Peminat Gre4at Cokro Edotel hingga Cokro Mart banyak yang booking, bisa lewat  marketplace dan bisa datang juga datang langsung ke sekolah. 

"Kami kelasnya hampir seperti Hotel Horison, pengunjung paling banyak saat libur panjang," kata Azizah. 

Para siswa nantinya setelah mengikuti pembelajaran di Tefa ini, dan ketika  lulus sudah terbiasa ke dunia kerja.

Siswa tersebut saat praktik di dunia industri, hanya tinggal beradaptasi saja dengan tempat yang baru saat memasuki dunia kerja. 

Sebelumnya, Kabid Pembinaan SMK Disdikbud Lampung, Sunardi mengatakan, pihaknya mengajukan 24 sekolah di Lampung menjadi BLUD.