Berita Viral
Ternyata Ida Dayak Tak Lakukan Pengobatan Lagi, Pernah Diisukan Mau Datang ke Lampung
Kepastian Ida Dayak tidak melakukan pengobatan alternatif lagi diungkap oleh manajernya.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Ternyata Ida Dayak sudah tidak melakukan pengobatan lagi padahal pernah diisukan mau datang ke Lampung.
Kepastian Ida Dayak tidak melakukan pengobatan alternatif lagi diungkap oleh manajernya.
Sebelumnya Ida Dayak sempat heboh dikabarkan mau datang ke Kalianda, Lampung Selatan.
Kabar heboh Ida Dayak mau ke Lampung Selatan tersebut berhembus pada Januari 2025 kemarin.
Beruntung saat itu Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yurin memastikan jika informasi tersebut tidak benar.
Ternyata, tak hanya di Lampung, Ida Dayak juga pernah dikabarkan akan hadir di wilayah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Namun informasi tersebut juga dipastikan hoaks.
Menyikapi soal kabar Ida Dayak bakal datang ke sejumlah daerah di Indonesia, lantas sang manajer buka suara.
Diketahui selama 1,5 tahun Ida Dayak tak ada kabarnya.
Kabar terkini Ida Dayak ternyata tak lagi melakukan pengobatan.
Alasan di balik hal tersebut pun mengejutkan.
Wanita asal Kabupaten Paser, Kalimantan Timur itu disebut-sebut tidak lagi keliling Indonesia untuk mengobati pasien patah tulang.
Padahal sebelumnya, Ida Dayak tenar hingga didapuk mengobati para Jenderal guna menyembuhkan penyakitnya.
Seperti diketahui, Ida Dayak viral di pertengahan tahun 2023.
Wanita kelahiran 3 Juli 1972 disebut ahli dalam mengobati patah tulang stroke hingga kesulitan berbicara maupun tuli.
Sosok Ida Dayak sempat jadi sorotan karena cara mengobatinya yang unik.
Saat hendak menyembuhkan pasien, Ida Dayak akan menari sembari berdoa lalu mengoleskan minyak khasnya ke tubuh pasien.
Tenar dua tahun lalu, Ida Dayak tak lagi disorot kamera selama 1,5 tahun.
Belakangan terungkap keberadaan Ida Dayak dan kabar terbarunya.
Dalam akun TikTok official Ida Dayak yakni @idadayak7, sang manajer angkat bicara soal kesibukan wanita bernama asli Ida Andriani itu.
Ternyata kini Ida Dayak tidak lagi melakukan pengobatan alternatif.
"Ibu Ida Dayak tidak lagi melakukan pengobatan. Jadi ini adalah sudah keputusan dari Ida Dayak. Karena Ibu Ida Dayak tidak lagi melakukan pengobatan, saya berinisiatif melanjutkan YouTube Ibu Ida Dayak dengan YouTube berbagi kebahagiaan," ungkap manajer Ida Dayak dilansir TribunnewsBogor.com dari akun TikTok @idadayak7, Kamis (30/1/2025).
Karenanya, sang manajer memberikan pengumuman bahwa semua informasi yang menyebut Ida Dayak akan melakukan pengobatan di berbagai daerah itu adalah bohong belaka.
"Apabila ada kabar pengobatan (Ida Dayak) Di kota ini, di kota sana, itu adalah hoaks, itu adalah bohong. Kalau pun misalnya suatu saat nanti Ibu Ida Dayak melakukan pengobatan, saya adalah orang pertama yang memberitahukan kepada masyarakat. Saya adalah manajer ibu Ida Dayak," imbuh manajer Ida Dayak.
Lebih lanjut, sang manajer pun mengimbau agar masyarakat tidak sembarangan mendaftar apalagi membayar pendaftaran berisi pengobatan Ida Dayak.
Sebab kini Ida Dayak telah menyetop aktivitas pengobatannya.
"Saya tidak mau lagi masyarakat tertipu lagi dengan pendaftaran-pendaftaran yang tidak jelas, itu adalah bohong," kata manajer Ida Dayak.
Tak lagi mengobati pasien, Ida Dayak mengurai alasan mengejutkan.
Ternyata Ida Dayak ingin fokus berkumpul dengan keluarganya di kampung halaman.
"Ibu ida ingin kumpul bersama anak cucunya dan kondisi Ibu Ida sudah mulai melemah karena usia," akui manajer Ida Dayak.
Kabar pengobatan Ida Dayak hoaks
Pengumuman yang dibagikan manajer Ida Dayak tersebut menyusul beredarnya informasi pengobatan alternatif yang viral.
Di awal tahun 2025, beredar kabar bahwa Ida Dayak akan melakukan pengobatan di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat pada 4-5 Februari 2025.
Namun setelah ditelusuri, informasi tersebut nyatanya adalah hoaks alias bohong.
Fakta tersebut diungkap Kompas.com ( TribunJatim.com Network ) yang mengonfirmasi langsung ke Pemda Kuningan.
Kabid informasi dan komunikasi publik Diskominfo Kabupaten Kuningan, Anwar Nasihin membantah adanya pengobatan alternatif yang digelar oleh Ida Dayak.
"Ini murni modus penipuan untuk mencuri data pribadi masyarakat," kata Anwar Nasihin dilansir dari Kompas.com.
Lantaran hal tersebut, Anwar mengimbau kepada masyarakat agar jangan sembarangan mengisi data pribadi dalam informasi yang belum diketahui kebenarannya.
Untuk diketahui, Ida Dayak terakhir kali terlihat memberikan pengobatan alternatif di kawasan Medan, Sumatera Utara pada September 2023.
Kala itu Ida Dayak jadi sorotan karena diisukan menarik bayaran fantastis yakni jutaan rupiah untuk pengobatan.
Terkait informasi tersebut, Ida Dayak membantahnya.
Ida Dayak mengklaim pengobatannya bebas biaya dan hanya menarik uang Rp 50 ribu untuk minyak buatannya.
"(Pengobatan saya) tidak ada pendaftaran, tidak ada bayar-bayaran. Ketemu gratis, diobatin pun gratis," tegas Ida Dayak dalam YouTube Arjuna Ganteng pada Maret 2023.
Masyarakat di Lampung Diminta Tak Tertipu
Masyarakat Lampung Selatan diminta untuk tidak tertipu berita bohong terkait kehadiran pengobatan Ida Dayak di Kalianda.
Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin minta supaya masyarakat memastikan informasi yang beredar itu agar tidak tertipu.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak percaya berita bohong terkait kehadiran pengobatan Ida Dayak di Kalianda. Kalau bisa kita cross check kembali informasi tersebut. Cek dan ricek kebenerannya, supaya kita tidak tertipu," ujarnya, Sabtu (31/1/2025).
Yusriandi mengaku sudah minta anggota untuk mengecek kebenaran informasi Ida Dayak hadir ke Kalianda.
Pihaknya juga menyelidiki apakah ada warga yang tertipu uang atas kabar bohong yang beredar itu.
"Kalau di pamflet itu kan besok dan lusa. Ini kita sudah kerahkan teman-teman anggota untuk mencari tahu. Tapi sampai saat ini kita belum mendapat informasi terkait acara itu besok," ujarnya.
"Kita juga akan menyelidiki apakah ada unsur pidana dalam informasi tersebut. Kita akan mencari tahu apakah ada warga yang tertipu uang dan sebagainya," sambungnya.
Kabar berita bohong (hoaks) terkait praktik pengobatan alternatif asal Kalimantan Ida Dayak di Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan beredar di media sosial.
Kali ini, kabar bohong itu disebar menggunakan pamflet abal-abal. Bertulis keterangan praktik pengobatan alternatif akan digelar sejak 1-2 Februari 2025.
Lokasinya di Aula Seandanan, Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda.
Lurah Way Urang Iman Wahyudi menegaskan bahwa kabar tersebut bohong.
Dia mencurigai kabar itu sengaja disebarkan orang yang tidak bertanggung jawab untuk mendapatkan keuntungan teretentu.
"Hoaks itu. Info adanya kegiatan pengobatan alternatif itu juga dikirim kawan. Mereka juga mempertanyakan kebenaran kabar itu," ujarnya.
Ia pun sering mendapat pertanyaan terkait kebenaran informasi yang beredar.
"Hal itu pun sudah sering kali saya terima dari orang yang berbeda dan mempertanyakan hal yang sama benar atau tidak pemberitahuan itu," ucapnya.
Ia menyebut kali ini adalah kali ke tiga informasi berita bohong ini beredar di masyarakat melalui media sosial.
"Lucunya sudah tiga kali pengumuman itu muncul namun dengan lokasi pelaksanaan yang berbeda," ucapnya.
Ia mengimbau seluruh masyarakat Way Urang khususnya dan seluruh masyarakat Kabupaten Lampung Selatan pada umumnya agar dapat berhati-hati.
Jangan sampai menjadi korban penipuan dengan modus praktik pengobatan Ida Dayak ini.
"Hati hati jangan sampai tertipu dengan modus pengobatan alternatif ibu Ida Dayak asal Kalimantan itu," ujarnya.
"Karena itu tidak jelas dan tidak ada tembusan pemberitahuan yang masuk kepada kami selaku pemerintah kelurahan Way Urang," tukasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com
(Tribunlampung.co.id)
Besok Demo Buruh Besar-besaran di Depan DPR RI, Tuntut Perbaikan Nasib |
![]() |
---|
Kesal 9 Tahun Pacaran Tak Kunjung Dinikahi, Wanita Tuntut Eks Pacar Rp1 M |
![]() |
---|
Bupati Sudewo Ngotot Tak Mau Mundur, Janji Bakal Istikamah dan Amanah |
![]() |
---|
Ahmad Sahroni Dukung Polisi Tangkap Pendemo Anarkis Meski Masih di Bawah Umur |
![]() |
---|
Pengakuan Janggal Pelaku Penculikan Bocah 4 Tahun, Klaim Hanya Ingin Menolong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.