Berita Terkini Nasional

Motif Pria di Tambora Bunuh Ibu dan Anak, Sakit Hati karena Dihina

Motif pria bernama Febri bunuh Tjong Sioe Lan dan anaknya Eka Serlawati di  Tambora, Jakarta Barat, diungkap polisi.

Editor: taryono
Istimewa
PELAKU PEMBUNUHAN - Pelaku pembunuhan ibu dan anak yang bernama Febri Arifin. Motif pria bernama Febri bunuh Tjong Sioe Lan dan anaknya Eka Serlawati di  Tambora, Jakarta Barat, diungkap polisi. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Motif pria bernama Febri bunuh Tjong Sioe Lan dan anaknya Eka Serlawati di  Tambora, Jakarta Barat, diungkap polisi.

Febri mengaku saki hati karena sering dihina oleh korban Tjong Sioe Lan.

Sedangan Eka Serlawati dihabisi lantaran pelaku takut aksinya diketahui korban kedua.

Sebelum melakukan pembunuhan, pelaku sempat mengaku  menjadi dukun pencari jodoh. 

Pelaku bernama Febri menawarkan ritual kepada Tjong Sioe Lan dan Eka Serlawati untuk mencari jodoh dan menggandakan uang.

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi menjelaskan korban Tjong Sioe Lan memang kerap meminjamkan uang tanpa bunga.

Pelaku merupakan salah satu pelanggan rutin meminjam uang kepada korban untuk kebutuhan sehari-hari.

Pelaku dan korban sudah mengenal sejak tahun 2021.

"Pelaku meminjam uang itu dari tahun 2021 sampai tahun 2025. Pelaku berjanji setiap meminjam pelunasannya secara dicicil," katanya, Kamis (13/3/2025).

Twedi melanjutkan, sebelum kejadian pembunuhan, pelaku sering bercerita praktek perdukunan salah satunya menggandakan uang.

Selain itu, pelaku juga bisa mencarikan anak pertama korban jodoh dengan ritual yang harus dijalankan.

Akhirnya, pada 1 Maret 2025 lalu korban yang percaya pelaku punya kemampuan lebih dan membeli sejumlah kebutuhan ritual seperti bunga 7 rupa dan lain-lain.

"Jadi pelaku ini punya teman Krismatoyo ini dukun pengganda uang dan dukun pencari jodoh bernama Kakang. Pelaku sempat pakai nomor telepon lain untuk komunikasi dengan korban sebagai Krismatoyo dan Kakang," terangnya.

Korban menyiapkan uang Rp 50 juta saat ritual untuk digandakan oleh pelaku menjadi berkali-kali lipat.

Korban kedua bernama Eka, saat itu juga sedang menjalani ritual di kamar mandi untuk mendapatkan jodoh.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved