Mudik Lebaran
Menhub: Arus Balik di Pelabuhan Bakauheni Pakai Delay System
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi memastikan Pelabuhan Bakauheni siap menyambut gelombang arus balik mudik Lebaran.
"Adapun ruas tol operasional dengan kenaikan tertinggi yakni Tol Indrapura - Kisaran, yang mencatat 16.297 kendaraan atau naik 105,33 persen dari volume lalu lintas (VLL) normal," kata Adjib, Selasa (1/4).
Disusul Tol Pekanbaru - XIII Koto Kampar dengan 11.211 kendaraan (meningkat 103,69 persen) dan Tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat (Kuala Tanjung - Sinaksak) dengan 16.246 kendaraan (naik 99,39 persen).
Tol Betung - Tempino - Jambi (Bayung Lencir - Tempino) justru turun 24,68 persen dengan 3.918 kendaraan. Kemudian Tol Bengkulu - Taba Penanjung turun 25,42 persen dengan 1.885 kendaraan.
Sementara itu, ruas lainnya seperti Tol Palembang - Indralaya - Prabumulih naik 29,13 persen (14.391 kendaraan), Tol Binjai - Langsa (Binjai - Pangkalan Brandan) naik 41,11 persen (16.380 kendaraan). Kemudian Tol Sigli - Banda Aceh naik 98,54 persen (6.113 kendaraan).
Di sisi tol fungsional, ruas Tol Pekanbaru - Padang (Padang - Sicincin) menjadi yang tersibuk dengan 6.357 kendaraan. Diikuti Tol Sigli - Banda Aceh Seksi 1 (Seulimeum - Padang Tiji) dengan 2.609 kendaraan, dan Tol Palembang - Betung (Kramasan - Pangkalan Balai) dengan 1.031 kendaraan.
Ia mengatakan, PT Hutama Karya ingin terus memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025 dengan meningkatkan pelayanan di seluruh ruas JTTS. "Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik untuk menciptakan pengalaman mudik yang tenang dan menyenangkan di JTTS," tutur Adjib.
Masih Landai
Satuan Polisi Jalan Raya (PJR) Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Lampung mencatat volume kendaraan di tollgate Bakauheni Selatan masih cukup normal. Kasat PJR Ditlantas Polda Lampung AKBP Adri Bhirawasto mengatakan, pihaknya mencatat ada 1.540 mobil yang keluar dari tollgate Bakauheni Selatan.
"Situasi saat ini masih landai belum ada peningkatan volume kendaraan," kata Adri, Selasa (1/4).
Adri menyebutkan, data tersebut tercatat sejak Senin (31/3) pukul 20.00 WIB sampai Selasa (1/4) pukul 15.00 WIB. Ia memprediksi terjadi peningkatan siginifikan pada H+4 Lebaran.
Polisi mengimbau pemudik yang akan kembali ke Pulau Jawa agar mematuhi rambu-rambu lalu lintas. "Diharapkan untuk mengikuti arahan petugas di lapangan," imbuhnya.
Ia juga meminta pemudik yang mengantuk untuk menepi sejenak di rest area. Menurut dia, jika memaksakan diri berkendara dalam kondisi mengantuk dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Ia juga meminta pemudik memastikan sudah memiliki tiket kapal sebelum tiba di pelabuhan. “Pemudik diharapkan memiliki tiket karena petugas akan melakukan screening di rest area Km 49 B dan Km 20B. Pemudik apabila belum memiliki tiket bisa membeli di counter Ferizy di rest area yang tersedia.
(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra/Dominius DB)
Selama Angkutan Lebaran 2025, Satu Juta Lebih Kendaraan Melintas di Tol Bakter Lampung Selatan |
![]() |
---|
Kecelakaan Selama Operasi Ketupat 2025 Didominasi Motor dan Bukan pada Puncak Arus Mudik |
![]() |
---|
Korban Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Selama Operasi Ketupat 2025 Turun 26 Persen |
![]() |
---|
125 Ribu Pemudik Menyeberang ke Jawa H+6 Lebaran |
![]() |
---|
Jadi Tantangan PT KAI Divre IV, 60 Penumpang Tertinggal Kereta Selama Angkutan Lebaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.