Berita Terkini Nasional

Ada Saksi Lihat Oknum TNI AL Berusaha Hilangkan Jejak Pembunuhan Jurnalis Juwita

Saat itu saksi melihat oknum TNI AL Jumran dan keberadaan korban dari pendoponya di kebun karet.

Kolase BanjarmasinPost.co.id/Stanislaussene | Instagram @/juwita0515
WARTAWATI DIBUNUH TNI - (Kiri) Tersangka Jumran, oknum TNI AL Balikpapan, Kalimantan Timur, mengenakan baju tersangka saat menjalani proses rekonstruksi pembunuhan Jurnalis Juwita di Gunung Kupang, Cempaka, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (5/4/2025).(Kanan) Foto korban Juwita semasa hidup yang diunggah di akun Instagram pribadinya. Jumran diduga membunuh Juwita di Banjarbaru pada Sabtu (22/3/2025). Ada saksi lihat oknum TNI AL di lokasi penemuan jasad jurnalis Juwita. 

Selanjutnya, tersangka menghancurkan ponsel korban untuk menghilangkan jejak.

Selanjutnya, Jumran mengeluarkan tubuh Juwita dari mobil dan menempatkannya di pinggir jalan bersama sepeda motor.

Setelah berusaha menghilangkan sidik jari dari sepeda motor, tersangka meninggalkan lokasi.

Digambarkan pula seorang warga menyaksikan tersangka masuk mobil dan adanya korban.

Setelah menyaksikan reka ulang, kuasa hukum keluarga korban, Dedi Sugianto, mengungkapkan bahwa ada saksi yang melihat Jumran saat hendak masuk mobil.

Saksi itu adalah seorang kakek yang pada saat kejadian, sedang berada di dalam pendoponya untuk menyadap karet.

Dedi juga menyebut Jurman berusaha menghilangkan barang bukti dengan membanting telepon seluler korban berkali-kali ke jalan dan terbenturnya ke benda keras sehingga rusak dan antigoresnya pecah.

Adapun setelah penangkapan, salah satu barang bukti yang menjadi sorotan adalah antigores ponsel milik korban.

Bahkan, kata Dedi, Jumran dengan kesadaran penuh mencuci sepeda motor korban sebelum direbahkan di pinggir jalan bersama jasad korban.

Hal itu bertujuan menghilangkan jejak tersangka membawa kendaraan itu ke lokasi kejadian.

Jumran juga memakaikan helm ke kepala korban seolah jadi korban kecelakaan tunggal.

Dedi pun mengaku bahwa pihaknya masih menunggu pengungkapan motif pembunuhan tersebut.

"Untuk motif memang harus mendapatkan peristiwa secara utuh, ini masih proses penyidikan berjalan," ujar Dedi kepada awak media di lokasi, Sabtu, dilansir BanjarmasinPost.co.id.

"Kami terus berkoordinasi untuk bisa mendapatkan peristiwa itu secara utuh," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, jasad Juwita ditemukan di tepi jalan arah Kiram dari akses Jalan Gunung Kupang, Banjarbaru, pada Sabtu (22/3/2025) pukul 14.57 WITA lalu.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved