Berita Lampung
Dua Pelajar Ditemukan Meninggal Akibat Terseret Arus Irigasi di Kota Metro Lampung
Dua pelajar SMP di Kota Metro ditemukan tewas dalam kondisi tenggelam di Irigasi Kelurahan Tejosari, Kecamatan Metro Timur, pada Jumat (25/4/2025).
Penulis: Fajar Ihwani Sidiq | Editor: Teguh Prasetyo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, METRO - Dua pelajar SMP di Kota Metro ditemukan tewas dalam kondisi tenggelam di Irigasi Kelurahan Tejosari, Kecamatan Metro Timur, pada Jumat (25/4/2025).
Upaya evakuasi DF (14) dan HAF (13) yang merupakan warga Tejosari, Metro Timur dilakukan bersama tim gabungan dari Polri, Basarnas, BPBD Kota Metro. dan warga setempat.
Hal itu pun dikonfirmasi Kapolsek Metro Timur, AKP Amirul yang mengatakan, proses evakuasi berlangsung sigap karena setelah dilaporkan hilang, semua pihak saling berkoordinasi.
"Sekira pukul 22.00 WIB, kedua korban berhasil dievakuasi namun nyawa keduanya tidak bisa diselamatkan, kedua korban meninggal dunia," ujar Amirul, Sabtu (26/4/2025).
Amirul menjelaskan, dua korban tenggelam saat berenang bersama empat temannya sekitar pukul 15.00 WIB.
Menurut keterangan saksi, kata dia, keduanya terseret arus deras hingga akhirnya tenggelam dan menghilang di saluran irigasi bedeng 24 Kota Metro.
Mendapat laporan tersebut, Polres Metro menerjunkan Unit Identifikasi dari Satuan Reserse Kriminal menuju ke lokasi didampingi bersama personil dari Polsek Metro Timur.
Selain itu, ujarnya, petugas juga berkoordinasi dengan tim medis dari Puskesmas Tejosari beserta menyiagakan unit ambulans untuk memastikan mobilisasi korban dan penanganan medis bisa segera dilakukan.
Upaya pencarian sempat dihentikan pada pukul 20.50 WIB karena keterbatasan penerangan.
Namun aparat Kepolisian bersama Tim SAR dan warga setempat tetap melakukan penyisiran manual.
"Akhirnya, sekitar pukul 21.45 WIB, korban pertama HAF ditemukan sekitar 200 meter dari titik awal tenggelam dengan kondisi luka lecet diduga akibat gesekan saat terbawa arus. Tak lama berselang, pada pukul 22.00 WIB, korban kedua DF ditemukan sekitar 1 kilometer dari lokasi tenggelam. Korban Fisik DF juga mengalami hal serupa yakni penuh luka di beberapa bagian tubuh diduga akibat hantaman arus deras dan bebatuan," kata Amirul.
Kapolsek menambahkan, Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Metro kemudian melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap kedua korban.
Kemudian, jenazah HAF diperiksa lebih lanjut di RSUD A. Yani Metro, sementara jenazah DF diperiksa di rumah duka dengan pendampingan dari personel kepolisian.
"Dengan kondisi cuaca saat ini, kami menghimbau khususnya kepada orangtua agar lebih mengawasi aktivitas anaknya di area perairan terbuka. Upaya preventif dan edukatif akan terus digencarkan agar kejadian serupa tidak kembali terulang," pungkasnya.
(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Fajar Ihwani Sidiq)
Keluarga Mahasiswa Unila Korban Diksar Maut Ragukan Hasil Ekshumasi |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini 10 Oktober 2025, Mayoritas Wilayah Berawan |
![]() |
---|
Fraksi Gerindra Dorong Reformasi BUMD dan Komitmen Pendidikan di Lampung |
![]() |
---|
Ungkap Identis Mayat Pria Anonim, Polres Pesawaran Periksa Sejumlah Saksi |
![]() |
---|
Polisi Soroti Adegan ke-9 dari Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Kakek di Lampung Tengah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.