UMKM Lampung

Modal Rp 150 Ribu, Omzet Burger Guaprek Kini Tembus Rp 10 Juta per Bulan

Tak pernah terbayang oleh Luluk Hertiwi, usaha yang dinamainya Burger Guaprek kini sukses meraup omzet mencapai Rp 10 juta per bulan.

Penulis: Riyo Pratama | Editor: Noval Andriansyah
Tribunlampung.co.id/HO
BURGER GUAPREK: Penampakan Burger Guaprek hasil kreasi Luluk Hertiwi, alumni IBI Darmajaya, Lampung. Tak pernah terbayang oleh Luluk Hertiwi, usaha yang dinamainya Burger Guaprek kini sukses meraup omzet mencapai Rp 10 juta per bulan. Padahal, Luluk memulai usaha yang masuk dalam UMKM itu hanya bermodalkan Rp 150 ribu. 

1. Mulai dari Hobi dan Kegemaran

Luluk memulai bisnisnya dari dua hal yang ia sukai: burger dan ayam geprek. Ia bereksperimen sejak SMA dan kemudian menemukan ide untuk menggabungkan keduanya.

Tips: Kenali makanan favoritmu dan coba ciptakan kreasi baru yang belum banyak dijual di pasaran.

2. Gunakan Modal Kecil dengan Efisien

Dengan hanya Rp150 ribu, Luluk mulai membuat burger geprek dan menjualnya lewat media sosial. Kunci awalnya adalah memulai dari skala kecil tapi konsisten.

Tips: Tak perlu menunggu modal besar. Mulai dari yang ada, manfaatkan dapur rumah atau kos, dan gunakan media gratis seperti Instagram untuk promosi.

3. Manfaatkan Peluang Kompetisi

Luluk mengikuti lomba UMKM di kampus dan menang, mendapatkan bantuan modal sebesar Rp10 juta. Dari jumlah itu, ia hanya menggunakan Rp4 juta untuk mengembangkan usaha.

Tips: Ikuti lomba atau inkubasi bisnis dari kampus atau lembaga lain. Selain hadiah, kamu bisa mendapatkan relasi dan pengalaman pitching.

4. Buat Produk Unik dan Berbeda

Burger Guaprek hadir dengan cita rasa lokal seperti sambal tempoyak khas Lampung. Inovasi ini menjadi ciri khas yang membedakan dari burger biasa.

Tips: Tambahkan sentuhan lokal ke produkmu agar punya identitas kuat dan bisa menarik perhatian pasar.

5. Atur Waktu secara Disiplin

Sebagai mahasiswa, Luluk membagi waktunya dengan ketat antara kuliah dan bisnis. Ia juga membentuk tim untuk menjaga booth saat ia sibuk kuliah.

Tips: Buat jadwal harian yang teratur, dan delegasikan tugas jika memungkinkan. Jangan lupakan prioritas utama: pendidikan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved