Berita Lampung

Kabar Duka, Jemaah Haji asal Lampung Timur Wafat di Tanah Suci

Sagiyem (76), jemaah haji asal Lampung Timur, dikabarkan wafat saat menjalankan rangkaian ibadah di Makkah, Arab Saudi.

Penulis: Hurri Agusto | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribun Network
WAFAT - (Ilustrasi). Sagiyem (76), jemaah haji asal Lampung Timur, wafat saat menjalankan rangkaian ibadah di Makkah, Arab Saudi, Selasa (13/5/2025) pukul 17.00 waktu setempat. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Kabar duka datang dari Tanah Suci. 

Sagiyem (76), jemaah haji asal Lampung Timur, dikabarkan wafat saat menjalankan rangkaian ibadah di Makkah, Arab Saudi.

Kabar tersebut dibenarkan oleh Kabid Haji dan Umrah Kemenag Lampung M Ansori F Citra. 

Dia mengatakan, Sagiyem tergabung dalam Kloter JKG 07. Ansori menjelaskan, jemaah tersebut meninggal lantaran mengalami serangan jantung. 

"Seorang jemaah haji dari kloter JKG 07 asal Lampung Timur atas nama Ibu Sagiyem, 76 tahun, meninggal dunia di Makkah," ujar Ansori kepada Tribun Lampung melalui sambungan telepon, Rabu (14/5/2025). 

"Info dari tim medis, yang bersangkutan mengalami penyakit jantung," tambahnya.

Ansori menerangkan, almarhumah sempat dirujuk ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Makkah

"Sebelum meninggal dunia, yang bersangkutan sempat mengalami keluhan sakit di dada bagian kiri dan juga muntah-muntah," jelas Ansori.

Namun, kondisi kesehatan Sagiyem semakin memburuk, hingga akhirnya mengembuskan napas terakhir pada Selasa (13/5/2025) pukul 17.00 waktu Arab Saudi.

Tiba di Makkah

Sejumlah jemaah haji asal Lampung telah tiba di Makkah, Arab Saudi setelah sebelumnya melakukan rangkaian ibadah di Madinah, Rabu (14/5/2025).

Di antaranya, jemaah dari Kloter JKG 04, JKG 07, dan JKG 12.

Ketua Kloter JKG 04 Fathurrahman mengatakan, rombongannya telah tiba di Makkah pada 11 Mei 2025.

Selama di Makkah, para jemaah bakal melakukan sejumlah rangkaian ibadah wajib dan sunah hingga menunggu musim haji tiba pada 8 Zulhijah (4 Juni 2025). 

Dia menjelaskan, selama menunggu musim haji tiba, rutinitas yang dijalani para jemaah yakni memperdalam manasik untuk mematangkan kesiapan saat menjalani ibadah haji.

"Musim haji itu tiba pada 8 Zulhijah, diperkirakan tanggal masehinya jatuh pada 4 Juni nanti," ujar Fathur, Rabu (14/5/2025).

"Selama menunggu sampai musim haji tiba, skema yang dilaksanakan yakni memperdalam manasik jemaah, dan tentunya meningkatkan ibadah," kata dia.

Selain itu, para jemaah juga dapat melakukan kegiatan berupa ibadah sunah di Masjidil Haram.

"Para jemaah bisa melakukan ibadah sunah, dan kami dari petugas kloter juga memberi bimbingan manasik untuk mematangkan kesiapan para jemaah," kata Fathur.

"Kemudian para jemaah juga bisa mengisi waktu dengan melakukan ziarah ke lokasi-lokasi yang ada di sekitar Makkah," imbuhnya.

Fathur melanjutkan, jika selama menunggu musim haji tiba, para jemaah juga diingatkan untuk selalu menjaga kesehatan serta melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.

"Bagi yang kondisinya kurang sehat kita juga anjurkan agar tidak memaksakan. Bisa melakukan pemeriksaan kesehatan kepada tim medis," ucapnya.

Lebih lanjut, Fathur mengingatkan agar para jemaah memastikan tetap menjalin komunikasi dengan petugas maupun anggota rombongannya masing-masing.

Pasalnya, pada pelaksanaan ibadah haji tahun ini, Pemerintah Arab Saudi memberlakukan aturan yang lebih ketat dibanding tahun-tahun sebelumnya.

"Kalau tahun ini aturannya lebih ketat dari tahun-tahun sebelumnya. Kalau kartu Nusuk (kartu ibadah haji) hilang, maka bisa dideportasi oleh Pemerintah Arab Saudi," kata Fathur.

"Kita selalu mengingatkan para jemaah selain meningkatkan ibadah agar menjaga kesehatan dan juga memastikan selalu didampingi atau setidaknya berkomunikasi dengan petugas selama melakukan aktivitas," tandasnya. 

(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved