PT San Xiong Steel Indonesia Berdalih Gaji Pekerjanya Tak Dibayarkan Karena Rekening Diblokir

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG SELATAN - PT San Xiong Steel Indonesia berdalih gaji pekerjanya tidak dibayarkan karena rekeningnya diblokir polisi.

Kuasa Hukum Direktur PT San Xiong Steel Indonesia, Finny Fong Aristoteles MJ Siahaan mengatakan, perusahaan belum membayarkan gaji pekerjanya karena rekeningnya diblokir polisi.

"Kenapa belum membayarkan gaji karyawan, karena rekening kami diblokir," ujarnya, Senin (19/5/2025).

"Pemblokiran tersebut dari Kamis (5/4) lalu. Alasannya untuk penyelidikan. Kan harusnya tidak boleh ya. Kalau belum tahap penyidikan. Boleh dicatet," sambungnya.

Ia mengatakan, selama ini perusahaan membayar gaji pekerjanya melalui rekening pribadi direkturnya.

"Selama ini kami membayar gaji pekerja dari rekening pribadi direktur kami," ujarnya.

"Masa terus-terusan kayak gitu. Kan nggak bisa juga," sambungnya.

Ia mengaku pihaknya masih belum membayar gaji ratusan pekerjanya.

"Ada 200 lagi," ujarnya.

Finny juga mengaku kalau dirinya tidak hadir saat audiensi dengan Bupati Lampung Selatan dan Dinaskertrans Provinsi Lampung dan Lampung Selatan serta serikat buruh karena dihubungi secara mendadak.

"Iya benar nggak hadir. Waktu itu dihubunginya dadakan. H-1 apa kalau nggak salah dihubunginya," ujarnya.

Ia megatakan, Minggu ini pihaknya akan audiensi dengan Bupati Lampung Selatan dan Dinaskertrans Provinsi Lampung dan Lampung Selatan serta para serikat buruh.

"Kamis (22/5) ini kami akan audiensi dengan Bupati Lampung Selatan dan Dinaskertrans Provinsi Lampung dan Lampung Selatan dan para serikat buruh," imbuhnya.

Gelar Aksi

Sebelumnya ratusan buruh PT San Xiong Steel Indonesia kembali menggelar aksi demonstrasi di Kantor Bupati Lampung Selatan menuntut janji Bupati Radityo Egi Pratama, Senin (19/5/2025), sekitar pukul 11.30 WIB.