Berita Lampung

PT San Xiong Steel Indonesia Berdalih Gaji Pekerjanya Tak Dibayarkan Karena Rekening Diblokir

PT San Xiong Steel Indonesia berdalih gaji pekerjanya tidak dibayarkan karena rekeningnya diblokir polisi.

Dok Istimewa
AKSI BURUH - Ratusan buruh PT San Xiong Steel Indonesia menggelar aksi demonstrasi di Kantor Bupati Lampung Selatan menuntut janji Bupati Radityo Egi Pratama, Senin (19/5/2025), sekitar pukul 11.30 WIB. 

Aksi demonstrasi diawali dengan konvoi jalan kaki oleh sekitar 400-an peserta demonstrasi mulai dari titik kumpul GOR Way Handak hingga ke Kantor Bupati Lampung Selatan.

Para buruh menuntut janji Bupati Egi yang akan membentuk tim khusus untuk menyelesaikan permasalahan tunggakan gaji pekerja, pemutusan BPJS kesehatan dan ketenagakerjaan.

Ketua Serikat Buru San Xiong Steel Indonesia, Hadi Solihin menyampaikan, sudah dua bulan para pekerja tidak menerima gaji bahkan BPJS kesehatan dan ketenagakerjaan diputus oleh perusahaan.

"Saya kesini long march jalan kaki dari titik kumpul GOR Way Handak ke kantor bupati, meminta janji yang hari Jumat kemarin kami layangkan ke bupati. Janji bupati akan membuat tim untuk menangani masalah di PT San Xiong Steel Indonesia," ujarnya.

Informasi yang diterima para pekerja, dari 27 Maret 2025 ada perebutan manajemen antara manajemen baru dan manajemen lama di PT San Xiong Steel Indonesia.

"Kalau masalah itu kami tidak ada sangkut pautnya, yang kami tuntut adalah nasib kami, gaji kami, BPJS kami, karena kami ini belum ada pemutusan kerja kami masih karyawan di PT San Xiong Steel Indonesia," ucap Hadi.

Bahkan terbaru ada seorang pekerja atas nama Arif Badui mengalami kecelakaan motor hingga patah kaki dan harus berobat pribadi ke rumah sakit karena BPJS Kesehatan tidak aktif

Untuk itu, para buruh meminta bupati untuk menengahi permasalahan ini dengan memanggil manajemen baru maupun manajemen lama untuk menyelesaikan masalah yang terjadi di PT San Xiong Steel Indonesia.

"Sebelum ada titik terang dari bupati untuk masalah kami, kami akan aksi terus bahkan kami akan bawa seluruh masyarakat yang berada di Lampung Selatan," ujarnya.

"Kami minta untuk manajemen yang mengaku sebagai direktur untuk membayarkan upah kami selama dua bulan dan membayar BPJS ketenagakerjaan," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus)

 

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved