Pemuda di Mesuji Lampung Tewas dengan Enam Tikaman 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Mesuji - Seorang pemuda di Mesuji tewas ditikam senjata tajam (sajam) oleh orang tidak dikenal (OTK) di Bendungan Albaret, Desa Simpang Mesuji, Kecamatan Simpang Pematang pada Selasa (20/5) sore hari.

Korban diduga meninggal dunia akibat enam tikaman sajam yang menusuk bagian dada hingga rusuk.

Korban meninggal dunia diketahui bernama Aldi Marzuki (20) warga Margo Makmur, Kecamatan Simpang Pematang.

Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengaku jika kejadian penusukan itu dilakukan oleh sekelompok orang yang menggunakan sepeda motor.

"Kejadiannya itu sore hari menjelang magrib ada sekelompok orang menyerang korban dan kabur menggunakan sepeda motor," terangnya.

Ia menyebut setelah penusukan pelaku kabur bersama rekannya dengan menggunakan beberapa sepeda motor.

Dari informasi yang didapat jika penusukan itu terjadi akibat pertikaian antara korban dengan rekan pelaku.

Hingganya pelaku langsung melakukan tindakan penusukan ke korban.

"Waktu itu memang pelaku bersama rombongan sempat dikejar rekan korban tetapi tidak terkejar, sedangkan korban terkapar berlumuran darah di Bendungan Albaret," ungkapnya.

Terpisah, Kapolres Mesuji AKBP Muhammad Harris diwakili Kasat Reskrim Iptu Rosali pun membenarkan atas terjadinya peristiwa tersebut.

Menurutnya korban yang tewas tersebut merupakan warga Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang saat ini sudah tinggal di Kabupaten Mesuji.

Ia mengaku pihaknya saat ini sedang menangani persoalan tersebut dan pelaku masih dalam pengejaran.

Kasat pun mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi atas isu negatif yang belum jelas kebenarannya.

"Kami berharap masyarakat tetap tenang dan jangan terprovokasi oleh informasi yang simpang siur, serahkan saja masalah ke kami supaya bisa terungkap secara terang," jelasnya.(rga)

Polisi Buru Pelaku