Berita Lampung

Rombongan Gajah Way Kambas Rusak Gubuk Petani Lampung Timur 

Kawanan gajah liar di Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Kabupaten Lampung Timur turun ke areal pertanian warga.

Penulis: Fajar Ihwani Sidiq | Editor: soni yuntavia
istimewa
GAJAH LIAR - Kawanan gajah liar Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Kabupaten Lampung Timur turun ke areal pertanian warga, Rabu (28/5). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Timur - Kawanan gajah liar di Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Kabupaten Lampung Timur turun ke areal pertanian warga.

Rombongan gajah tersebut berlarian di sekitar lingkungan Desa Penyangga dan merusak tanaman pertanian milik warga Desa Braja Sakti, Kecamatan Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur.

Edy Sumantri selaku Kepala Desa Braja Sakti mengatakan, serangan gajah liar ini telah terjadi sejak sepekan terakhir.

Menurutnya, kawanan gajah sempat merusak tanaman pertanian warga seperti pepaya, jagung, singkong, dan banyak tanaman kebun lainnya.

"Warga cemas karena kawanan gajah tak hanya merusak tanaman, tetapi juga menghancurkan sejumlah gubuk petani hingga rata dengan tanah.

Kerugian pun diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah," katanya saat dikonfirmasi, Jumat (30/5).

"Kawanan gajah liar terlihat masuk ke ladang-ladang milik warga, memakan tanaman, dan merobohkan gubuk tempat para petani beristirahat.

Hampir setiap malam," imbuhnya.

Dia mengatakan, saat kawanan gajah masuk lingkungan masyarakat, warga setempat terpaksa menggunakan petasan untuk menghalau dan menggiring gajah kembali ke hutan.

Meski demikian, warga tetap waswas karena belum ada jaminan keamanan dan tindakan nyata dari pihak pengelola TNWK.

Edy mengaku hingga saat ini belum ada langkah konkret dari pihak TNWK untuk menangani fenomena ini.

"Selaku pimpinan desa, saya mendesak TNWK bertanggung jawab. Ini sudah di luar batas.

Harapan kami ada tindakan nyata agar kejadian ini tidak terulang," tegasnya.

"Meski belum menimbulkan korban jiwa, kami berharap ada tindakan pencegahan dari pihak terkait segera dilakukan demi keselamatan dan keamanan desa," pugkasnya.

( Tribunlampung.co.id / Fajar Ihwani Sidiq )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved