Berita Viral

Miris! Lapor Polisi Jadi Korban Rudapaksa, MML Malah Dirudapaksa Oknum Polisi

Nasib miris wanita berinisial MML (25), asal Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), lantaran ia menjadi korban kebejatan seorang oknum polisi.

Dokumentasi Kompas.com
POLISI RUDAPAKSA PELAPOR: Foto ilustrasi, polisi. Nasib miris wanita berinisial MML (25), asal Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), lantaran ia menjadi korban kebejatan seorang oknum polisi. Niat hati ingin melaporkan tindakan rudapaksa yang dialaminya, MML malah justru kembali dirudapaksa. Mirisnya lagi, pelaku rudapaksa kedua itu adalah oknum polisi. Peristiwa yang merendahkan kehormatan perempuan ini bahkan terjadi di kantor polisi, yang notabenenya menjadi tempat berlindung bagi masyarakat. 

"Di polsek kejadiannya seperti yang ramai di media sosial," kata Harianto.

AKBP Harianto menambahkan sudah meminta keterangan dari anak buahnya itu dan Aipda PS mengakui telah mencabuli korban. 

"Sudah diakui oleh yang bersangkutan," tegasnya.

AKBP Harianto juga sudah menaikkan kasusnya ke proses penyidikan terkait pelanggaran kode etik.

"Hasil investigasi kami, Aipda PS sudah kami lakukan pemeriksaan dan statusnya kami naikan."

"Dan yang bersangkutan patsus mulai hari ini (Minggu, 8 Juni 2025, red) hingga 30 hari ke depan," kata dia.

Terakhir, AKBP Harianto tidak lupa menyampaikan permohonan maafnya.

Ia mengakui aksi bejat Aipda PS membuat gaduh masyarakat dan media sosial.

Polres Sumbawa Barat Daya akan mengutus kasus ini secara transparan dan profesional.

"Mohon maaf atas kejadian tersebut yang membuat kegaduhan dan ketidak nyaman di media sosial."

"Kejadian ini membuat (nama baik) institusi kami kembali tercoreng," katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Baca juga: Oknum Polisi di NTT Diduga Lakukan Tindak Asusila ke Korban Rudapaksa

( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / TRIBUNBEKASI.COM )

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved