Berita Terkini Nasional

Aksi Brutal Pria di Jember, Tebas Celurit ke Ayah dan Tetangganya hingga Tewas

Seorang pria asal Jember, Jawa Timur, bertindak brutal dengan menyabetkan celurit ke ayah kandung serta tetangganya hingga keduanya tewas.

TRIBUNJATIM TIMUR/IMAM NAWAWI
ANAK BUNUH AYAH: Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara pembunuhan di Desa/Kecamatan Umbulsari Jember, Jawa Timur, Selasa (10/6/2025) malam. Seorang pria asal Jember, Jawa Timur, bertindak brutal dengan menyabetkan celurit ke ayah kandung serta tetangganya hingga keduanya tewas. Tak hanya itu, pelaku juga menganiaya istri serta menyabetkan celurit ke pamannya, hingga keduanya kritis. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jember - Seorang pria asal Jember, Jawa Timur, bertindak brutal dengan menyabetkan celurit ke ayah kandung serta tetangganya hingga keduanya tewas.

Tak hanya itu, pelaku juga menganiaya istri serta menyabetkan celurit ke pamannya, hingga keduanya kritis.

Insiden pembunuhan tersebut terjadi tepatnya di RT 1 RW 23 Dusun Sumberejo, Desa/Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember pada Selasa (10/6/2025).

Pelaku bernama Iman Nurhakiki (27) ini membunuh ayah kandungnya bernama Imam Syafii dan tetangganya Armanu dengan menebaskan celurit di bagian tubuh para korban.

Peristiwa itu terjadi di rumah pelaku di 

Armanu meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan Imam Syafii mengembuskan napas terakhir ketika dibawa ke Puskesmas Umbulsari.

Informasi ini disampaikan oleh Kapolsek Umbulsari, AKP Dian Eko Timoryono.

"Korban atas nama Armanu meninggal dunia di tempat kejadian perkara," ujarnya.

Selain membunuh ayah kandung dan tetangganya, Dian mengungkapkan tersangka juga menganiaya istrinya yang sedang hamil besar.

Farida, sang istri mengalami luka serius setelah mencoba menghentikan tindakan brutal suaminya.

Akibatnya, kondisi Farida kritis dan dirawat di Puskesmas Umbulsari.

"Saat dianiaya istri tersangka dalam kondisi hamil 8 bulan. Kini perempuan tersebut masih kritis di Puskesmas," imbuhnya.

Tak hanya menyerang tiga orang, tersangka juga melayangkan celurit ke pamannya, Sanimin yang mencoba melerai pelaku saat menganiaya istrinya.

"Hal tersebut mengakibatkan paman tersangka terluka di bagian kepala dan telinga, kini kondisinya masih kritis," ulasnya.

Kronologi

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved