Berita Lampung

BPBD Lampung Kembangkan 3 Agen AI Dukung Optimalisasi Pusdalops

Kepala BPBD Provinsi Lampung Rudy Sjawal Sugiarto mengatakan, pihaknya akan mengembangkan ketiga agen AI tersebut untuk mendukung Pusdalops. 

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi BPBD
KEMBANGKAN AGEN AI - BPBD Lampung kembangkan tiga agen AI untuk mendukung Pusdalops di Lampung, Sabtu (19/7/2025).  

Dengan adanya agen ini laporan dari kabupaten/kota langsung terarsip dan bisa segera diteruskan ke tim penindak lanjut di provinsi.

Agen Dini merupakan sistem kecerdasan buatan yang dirancang khusus untuk menganalisis data cuaca 
secara otomatis dua kali setiap hari. 

"Tujuan utamanya Dini ini adalah mendeteksi potensi bencana yang berkaitan dengan kondisi meteorologi di khusus Provinsi Lampung," kata Wahyu.

Kemudian informasi Peringatangan Dini akan segera diteruskan kepada setiap Kabupaten melewati platform komunikasi whatsapp (group).

Dengan memproses 2 parameter yaitu parameter resmi dari BMKG dan parameter tambahan seperti peta topografi.

AI Dini mampu memberikan insight cepat dan akurat yang menjadi dasar pengambilan keputusan dalam mitigasi bencana dan memberikan “Peringatan Dini”.

"AI Dini adalah agen kecerdasan buatan yang dirancang khusus untuk menganalisis data cuaca dan 
parameter-parameter teknis dari berbagai sumber (termasuk BMKG) guna mendeteksi potensi bencana lebih awal," kata Wahyu.

Jadi bukan hanya membaca data, Dini juga mampu menginterpretasi, mengenali pola anomali, serta mengeluarkan peringatan berbasis ambang batas yang telah disesuaikan. 

AI Astrid (Archiver Distribution Disaster) merupakan asisten cerdas yang dirancang untuk menjadi pusat pengetahuan (knowledge hub) di lingkungan BPBD. 

"Agen Astrid ini bertugas mengolah, menganalisis, dan menyajikan berbagai data kebencanaan sesuai dengan permintaan pengguna, secara cepat dan akurat," ucap Wahyu.

Astrid mampu merespons pertanyaan kompleks seputar data bencana dalam hitungan detik, kapan pun dan di mana pun, tanpa batasan waktu atau lokasi. 

Astrid tidak hanya menyimpan data, tetapi juga mampu melakukan analisis mendalam atas ribuan data kejadian bencana yang telah terdokumentasi. 

Astrid juga dilengkapi dengan kemampuan Query Bebas, yang memungkinkan pengguna untuk melakukan pencarian data berbasis kata kunci, parameter spesifik, rentang waktu, lokasi, hingga kondisi cuaca terkini. 

Dengan teknologi pemrosesan bahasa alami (Natural Language Processing), Astrid memahami pertanyaan yang diajukan dalam bahasa sehari-hari sehingga interaksi terasa natural dan manusiawi.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved