Guru Interogasi Siswa SD
Viral Bocah SD di Tanggamus Lampung Diinterogasi Seperti Pencuri, Sang Guru Minta Maaf
Viral video bocah SD di Kecamatan Kelumbayan Barat, Kabupaten Tanggamus, berinisial Aa (7) diinterogasi seperti pencuri oleh gurunya bernama Dian.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Teguh Prasetyo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Viral video seorang bocah SD di Kecamatan Kelumbayan Barat, Kabupaten Tanggamus, berinisial Aa (7) diinterogasi seperti pencuri oleh gurunya bernama Dian.
Setelah viral di media sosial, sang guru pun akhirnya meminta maaf.
Dian mengaku merekam muridnya yang masih mengenakan seragam lengkap sambil menggendong tas.
Pada video tersebut, terlihat sang anak tampak ketakutan dan menahan tangis saat diintrogasi oleh gurunya.
Dian mengatakan, setelah video viral, ia pun langsung meminta maaf di hadapkan publik.
"Saya Dian, wali kelas Aa ingin membuat video klarifikasi atas beredarnya video di sosial media yang disebarluaskan oleh pihak lain yang tidak bertanggung jawab," kata Dian.
Ia mengatakan, video tersebut dibuat dengan bertujuan untuk memberitahukan ibunya yang bekerja di luar negeri.
Video tersebut bukan untuk dikonsumsi publik.
Ia mengatakan, dirinyalah yang menginterogasi anak tersebut dan suara dalam video tersebut adalah suaranya.
"Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak sekolah atas kegaduhan ini, saya membuat video klarifikasi ini tanpa paksaan dari pihak manapun," ujar Dian.
Viral di Tiktok dan IG
Video tersebut menyebar luas di media sosial sejak beberapa hari lalu.
Video itu diunggah di Tiktok oleh akun @user86659120482455 atau atas nama Ica.
Adapun video guru interogasi bocah SDN itu berdurasi sekitar 1 menit.
Hingga Selasa (12/8/2025), video tersebut sudah ditonton sebanyak 2,4 juta orang.
Lalu jumlah warganet yang berkomentar ada 49.722 orang, menyukai video tersebut 68 ribu orang, yang membagikan 7.881 orang, dan menyimpan video 6.582 orang.
Para netizen menyesalkan perbuatan oknum guru tersebut.
Salah seorang warganet @bundasyifa mengomentari video tersebut, "ko makin jadi guru sekarang, bukannya melindungi tapi menghancurkan mental anak didiknya sendiri".
Warganet lainnya, @tuty "kenapa harus dintrogasinya seperti itu.. apa guru-gurunya tidak belajar ilmu psikologi."
Lalu warganet lainnya, @andrianiandre8 mengatakan "kasian anak ini semoga Allah mengangkat derajatmu nak aamin".
Interogasi Anak
Pada video yang viral tersebut, terlihat seorang anak SD yang sedang diinterogasi oleh gurunya.
Pada saat menginterogasi, sang guru mengatakan, kalau video itu dibuat agar orang tuanya ssiwa tahu dan meminta siswa laki-laki tersebut coba berbicara.
"Ngomong, berarti kamu ngambil uang temennya dan dimasukkan ke tas lain agar tidak ketahuan. Tidak mengakui, bagaimana? Memang ada setan," kata guru tersebut.
"Soalnya ini kamu (Aa) ini dan orang melihat kamu yang ambil. Kok masih bisa bilang bukan, tidak. Tinggal ngaku," ujarnya lagi.
Bahkan sang guru mengatakan, "Berarti habis ini tidak usah sekolah lagi dan langsung berkemas bajunya di depan ibu guru."
"Tidak apa-apa video ini dikirim ke mamak kamu, habis itu jangan sekolah di sini lagi. Berkemas bajunya, habis itu jangan sekolah di sini lagi. Tidak perlu kesepakatan dari kamu dan orang tua, karena banyak saksinya," imbuhnya.
(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.