Berita Lampung
Program GENTING BKKBN Lampung Jaring 349 Orang Tua Asuh untuk Anak Stunting
BKKBN Provinsi Lampung mencatat capaian lima program prioritas . Satu di antaranya GENTING yang menjaring 349 Orang Tua Asuh untuk anak stunting
Penulis: Hurri Agusto | Editor: soni yuntavia
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Kantor Perwakilan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/Badan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Lampung mencatat capaian lima program prioritas atau 'Quick Wins' 2025.
Lima poin pada program prioritas tersebut yakni, Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING), Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA), Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), Lansia Berdaya (SIDAYA), dan Pengembangan AI Super Apps tentang Keluarga.
Kepala Perwakilan BKKBN Lampung, Soetriningsih mengatakan, dalam upaya merealisasikan peningkatan kualitas keluarga, kolaborasi aktif dari berbagai pihak memiliki peranan penting.
Hal tersebut disampaikan Soetriningsih, acara Reviu Program Bangga Kencana Tingkat Provinsi Lampung 2025 di Hotel Novotel Bandar Lampung, Rabu (27/8/2025).
"Program-program ini dirancang untuk mencapai Indonesia Emas 2045 melalui pembangunan keluarga yang berkelanjutan," Ujar Soetriningsih.
Dari kelima program tersebut, Soetriningsih mengatakan jika program GENTING telah berhasil menjaring 349 mitra yang menjadi Orang Tua Asuh untuk anak-anak stunting.
Partisipasi ini berasal dari BUMN/BUMD, perorangan, perusahaan swasta, komunitas, dan akademisi.
"Capaian program Genting telah mencapai 21,3 persen dari total sasaran, dengan bantuan yang disalurkan berupa nutrisi, rumah layak huni, air bersih, jamban sehat, dan edukasi," Kata dia.
Bantuan ini bertujuan untuk memastikan anak-anak stunting mendapatkan dukungan komprehensif agar dapat tumbuh optimal.
Kedua, yakni program TAMASYA. Soetriningsih menjelaslan program ini berfokus pada peningkatan kualitas pengasuhan di tempat penitipan anak (daycare).
"Hingga saat ini, sebanyak empat pengasuh anak di Lampung yang telah 100 persen tersertifikasi untuk membekali para pengasuh dengan ilmu pengasuhan atau parenting yang tepat," terang Soetriningsih,
Dia pun menekankan pentingnya peran pengasuh dalam pembentukan karakter anak sejak dini.
Ketiga, ada program Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) yang ditujukan sebagai upaya mendorong peran ayah dalam pengasuhan.
"Program GATI telah membentuk 12 Komunitas Ayah Teladan di tingkat provinsi/kabupaten/kota serta 70 desa/kelurahan di wilayah Kampung Keluarga Berencana (KB)," Kata Soetri.
"Program ini juga meluncurkan Gerakan Sekolah Bersama Ayah dan menyediakan layanan konsultasi/konseling bagi calon ayah melalui Aplikasi Siap Nikah,"
Soetriningsih menambahkan, program.ini sendiri akan terus dikembangakan seperti peran ayah mengantar anak sekolah hingga mengambil rapor anak, yang ditujukan untuk memperkuat keterlibatan ayah dalam pendidikan anak.
Keempat, lanjut Soetri, ada progran Lansia Berdaya (SIDAYA) sukses menjangkau lebih dari 100 persen lansia di wilayah binaan.
Menurut Soetri, Anggota Sidaya ini aktif mengikuti kegiatan di Kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL) dan Sekolah Lansia.
Selain itu, sebanyak 51,18 persen lansia telah mendapatkan pemeriksaan kesehatan. Serta 32,03 persen kader BKL telah mengikuti pelatihan perawatan jangka panjang bagi lansia.
Terakhir, Pengembangan Super Apps tentang Keluarga, sebagai bagian dari adaptasi digital.
"BKKBN Lampung juga terus mengembangkan Super Apps untuk memberikan informasi dan layanan seputar pembangunan keluarga secara lebih mudah diakses oleh masyarakat," kata dia.
Dengan capaian-capaian ini, BKKBN Lampung optimis dapat terus menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
"Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha diharapkan dapat menjadikan Lampung sebagai salah satu provinsi terdepan dalam pembangunan keluarga berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045," pungkasnya.
( Trbunlampung.co.id / Hurri Agusto )
Polres Mesuji Lampung Tangkap Adik Bacok Kakak Gegara Kesal Ditegur Buang Beras |
![]() |
---|
Wali Kota Hadiri Pemusnahan BB Kejahatan, Pil Kecetit dan Pistol Korek Api Dihancurkan |
![]() |
---|
Respons Manajemen RSUDAM Lampung Usai Oknum Dokter Dipolisikan |
![]() |
---|
Diskes Bandar Lampung Data Tidak Ada Anak Cacingan dalam 5 Tahun Terakhir |
![]() |
---|
Polres Lampung Tengah Sangkal Video Polisi Distribusikan Rokok Ilegal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.