Bandar Lampung

Berita Lampung Terkini 16 Juli 2022 Enam Mahasiswa Palsukan Tanda Tangan hingga Hari Seruit Nasional

Editor: Teguh Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berita Lampung Terkini 16 Juli 2022

3. Hindari Polisi, Bandar Narkoba Tewas Ceburkan Diri ke Sungai

Menghindari sergapan anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Tulang Bawang, satu orang yang diduga sebagai bandar sabu nekat melompat ke sungai dan dinyatakan tewas tenggelam.

Peristiwa penggerebekan itu dilakukan Satres Tulang Bawang, Kamis 14 Juli 2022 lalu di Kampung Bugis, Kecamatan Menggala, tepatnya di rumah salah seorang pelaku sekitar pukul 14.00 WIB.

Kapolres AKBP Hujra Soemena saat dikonfirmasi Tribun Lampung, Jumat 15 Juli 2022 membenarkan peristiwa tersebut.

Hujra mengatakan, penggerebekan yang dilakukan jajarannya karena ada laporan warga jika ada pesta narkoba di salah satu rumah pelaku di Kampung Bugis, Menggala.

Namun, saat akan dilakukan penggerebekan ke dalam rumah, ada salah satu pelaku yang mengenali anggota Satres Narkoba, sehingga membuat semua pelaku yang ada di dalam rumah nekat berhamburan menghindari sergapan polisi.

Karena kondisi tempat kejadian perkara di areal rawa dan rumah panggung, sehingga para pelaku berlarian menghindari kejaran anggota.

Total jumlah pelaku yang dikejar enam orang. Tiga orang lari ke daerah rawa dan tiga orang lainnya nekat menceburkan diri ke aliran Sungai Tulang Bawang.

Keenam pelaku berhasil mengindari kejaran petugas yang sempat menyisir di areal sungai dan juga rawa-rawa tak jauh dari lokasi kejadian hingga beberapa jam, namun para pelaku tak berhasil ditemukan.

Tiga orang yang menghindari kejaran anggota termasuk Riki Sanjaya (28), warga Tulang Bawang, yang akhirnya ditemukan tewas tenggelam.

Riki Sanjaya ditemukan oleh seorang nelayan pada pukul 21.30 WIB di hari yang sama.

Mendapat informasi adanya penemuan jenazah di aliran Sungai Tulang Bawang lanjut Kapolres, pihaknya langsung menuju ketempat lokasi penemuan jenazah.

Setelah dilakukan pemeriksaan di lokasi untuk mengenali ciri-ciri jenazah, benar didapati jika korban tenggelam tersebut yakni Riki Sanjaya.

Setelah diselidiki, aksi nekat Riki melompat ke sungai karena menghindari kejaran petugas, namun diketahui Riki tak bisa berenang.

Kapolres juga membenarkan jika Riki adalah target operasi (TO) karena diduga sebagai bandar narkoba di Tulang Bawang.

Saat dilakukan pemeriksaan di rumah yang dijadikan tempat pesta narkoba di Kampung Bugis, ditemukan sabu dengan berat 2,8 gram.

Tak hanya sabu, dari rumah tempat dilakukan penggerebekan juga ditemukan sisa sabu, alat hisap sabu, pipet, korek api dan sejumlah uang tunai.

Semua barang bukti kemudian dibawa ke Mapolres Lampung Tengah guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Kepada lima pelaku lainnya yang masih buron, pihak Polres Tulang Bawang terus melakukan pengejaran. 

Baca juga: Ustadz Dasad Latif Hadiri Pengajian Akbar di Mesuji, GSG Taman Kehati Dipadati Jamaah

4. Hadirkan Ustaz Das'ad Latif, Ribuan Jamaah Padati GSG Taman Kehati

Ribuan jamaah padati Gedung Serba Guna (GSG) Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) Kabupaten Mesuji, Sabtu 16 Juli 2022.

Mereka menghadiri pengajian akbar yang digelar Pemkab Mesuji yang menghadirkan ustaz kondang asal Makasar, Das'ad Latif di Kabupaten Mesuji.

Pantauan Tribun Lampung, para jamaah berdatangan di area Taman Kehati sejak pagi.

Para jamaah tampak antusias untuk menyaksikan ceramah dari Ustaz Das'ad Latif.

Acara juga dihadiri Gubernur Lampung Arinal Djunaidi beserta jajarannya. 

Menurut Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Mesuji, Andri Jasman, ustaz Das'ad Latif ceramah mulai pukul 14.00 WIB.

Sementara Kabag Ops Kompol Agung Ferdika mengatakan, Polres Mesuji mengerahkan 120 personel dalam kegiatan ini.

Hal itu dilakukan untuk pengamanan Pengajian Akbar di Taman Kehati. 

Baca juga: Sambal Seruit Buk Lin, Bandar Lampung Undang Masyarakat Nyeruit di hari Nyeruit Nasional, Hari Ini

5. Sambal Seruit Buk Lin Gelar Hari Nyeruit Nasional

Sambal Seruit Buk Lin menggelar hari Nyeruit Nasional hari ini, Sabtu 16 Juli 2022.

Adapun lokasi rumah makan Buk Lin berada di Jalan Ir.H.Juanda Pahoman, Bandar Lampung atau bertepatan di belakang Stadion Pahoman.

Founder dari Sambal Seruit Buk Lin, Lina menyebutkan, event ini merupakan satu di antara bentuk gebrakan untuk menyuarakan makanan Seruit sebagai makanan asli budaya Indonesia dari Lampung di kancah nasional.

Sekaligus menjadikan Seruit sebagai ikon kuliner Lampung.

Pihaknya juga mengatakan, masih ada stigma negatif tentang Lampung yang perlu diperbaiki.

Lina mengaku resah selama ini mendengar Lampung identik dengan begal, padahal banyak budaya Lampung yang bisa menjadi ikon, salah satunya Seruit ini.

Makanya menjawab kresahan tersebut, ia membuat gelaran bertajuk Hari Nyeruit Nasional.

Selain itu, Sambal Seruit Buk Lin juga sudah mengadakan give away dan promo sejak sepekan lalu.

Giveaway harian yang disediakan berhadiah voucher belanja Rp 150 ribu untuk 7 orang pemenang.

Kemudian giveaway hadiah utama voucher belanja Rp 500 ribu untuk satu orang pemenang.

Acara juga diisi kesenian musik khas Lampung. 

Acara terbuka bagi seluruh konsumen Sambal Seruit Buk Lin mulai dari pukul 10.00 WIB sampai 21.00 WIB. 

Dengan pencanangan Hari Nyeruit Nasional yang dimulai dari Sambal Seruit Buk Lin, Lina berharap dapat menjadikan Seruit sebagai makanan khas Lampung yang dikenal di seluruh Indonesia. 

Baca juga: Wisata Alam Kali Bronjong, Destinasi Rekreasi Air di Pesawaran Lampung

6. Asyiknya Berwisata di Kali Bronjong, Way Lima, Pesawaran

Saat weekend memang paling asyik untuk berwisata bersama keluarga dan orang terdekat.

Salah satu destinasi wisata yang bisa dikunjungi adalah wisata alam Kali Bronjong yang  terletak di Desa Cipadang, Gedong Tataan, Pesawaran atau yang biasa disebut di Way Lima.  

Lokasinya sekitar 5 kilometer dari pusat ibukota Kabupaten Pesawaran.

Tempat ini bahkan jadi destinasi wisata andalan bagi masyarakat sekitar dan juga masyarakat dari berbagai daerah lainnya.

Nama Bronjong sendiri dalam bahasa Indonesia adalah penyusun beton batu yang terbuat dari kawat yang biasanya sebagai penahan pondasi tanah agar tidak tergerus air.

Menurut Alvin Johanes, pengawas di lokasi saat ditemui Tribun Lampung menuturkan bahwa tempat ini ramai menjelang akhir pekan.

Tak hanya itu, pengelola sekaligus pengawas di tempat ini pun menyiapkan fasilitas bagi para pengunjung.

Fasilitas itu berupa kamar bilas, wc umum, pondok, lapangan untuk berkemah, bahkan trek ATV.

Rekreasi air ini tentunya jadi bagian penting sebagai wisata alam yang patut dilestarikan kebersihannya.

Sebagai pengawas dan pengelola Kali Bronjong, Alvin menjelaskan bahwa bersama BumDes Desa Cipadang serta pemerintah berkordinasi dalam menjaga keamanan dan kebersihannya.

Selain tersedianya fasilitas umum bagi pengunjung, banyak juga pedagang yang membuka lapak dagangan di tempat ini.

Supaini (50), pedagang makanan ringan mengaku jika ramainya pengunjung yang datang berwisata mempengaruhi penghasilannya.

Karena banyak pengunjung khususnya anak-anak yang membeli dagangannya untuk dinikmati di area pondok.

Sehari saat sedang ramai ia bisa mendapatkan penghasilan sebanyak Rp 1 juta.

Mega (20)m pengunjung dari Pringsewu mengaku sangat antusias saat berwisata di Kali Bronjong ini.

Bersama dengan sepuluh orang temannya, Mega menikmati berbagai aktivitas di Kali Bronjong. (*)

Berita Terkini