Berita Lampung

Jelajahi Keindahan Alam Lampung Barat Lewat Pendakian Gunung Seminung

Penulis: Bobby Zoel Saputra
Editor: Kiki Novilia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keindahan panorama alam dari puncak tertinggi Gunung Seminung, Lampung Barat.

Setelah sampai di puncak, tim langsung bergegas untuk mendirikan tenda sekaligus membuat makan malam untuk disantap bersama.

Makan malam itu terasa nikmat setelah perjalanan panjang yang telah dilalui bisa sukses untuk sampai ke puncak.

Sambil ditemani city light dari perkotaan yang berada di Kabupaten Oku Selatan, tim sangat lahap menyantap makanan itu.

Sekira pukul 00.00 WIB, setelah selesai menyantap makanan sekaligus bersih-bersih, akhirnya tim memutuskan untuk beristirahat.

Kondisi badan yang masih basah karena hujan diperjalanan dan udara di puncak yang sangat dingin memaksa tim untuk segera beristirahat.

Singkat cerita, saat bangun di pagi hari, tim dikejutkan dengan pemandangan panorama alam yang sangat menakjubkan.

Mata seolah langsung dimanjakan oleh keindahan matahari terbit (sunrise) dengan hamparan Danau Ranau yang indah di bawahnya.

Lelah hasil dari perjalanan panjang semalam pun menjadi hilang karena mendapat suguhan pemandangan alam dari Lampung Barat dan Oku Selatan.

Saat itu tim seperti sedang menginjakan kaki di atas awan dengan keindahan matahari yang berada di atasnya.

Karena hal itulah mengapa Kabupaten Lampung Barat ini bisa mendapat julukan sebagai Negeri di Atas Awan.

Salah satu pendaki bernama Rio mengatakan, dirinya bersama teman-teman memang sengaja mendaki untuk mendapatkan keindahan panorama alam ini.

“Karena memang kalau sudah di puncak sini pasti pemandangannya indah banget, masih sangat natural dan asri,” kata dia.

“Jadi sengaja bela-belain muncak bareng teman-teman ini. Sekaligus menghabiskan waktu liburan juga,” sambungnya.

Rio menjelaskan, wisata alam Gunung Seminung ini merupakan destinasi yang sangat menakjubkan bagi para pecinta alam.

Kendati demikian, untuk akses jalan saat ini sudah ada beberapa trek yang sudah tertutup oleh pohon dan tumput ilalang.

“Jadinya agak kesusahan kemarin saat nyari jalan, karena udah ada beberapa tanaman yang nutupin treknya ini,” jelas Rio.

“Mungkin karena udah lama belum ada yang muncak, karena juga kan sebelumnya ini sempat ditutup sementara,” pungkasnya.

Terakhir dirinya berharap agar wisata pendakian Gunung Seminung ini bisa semakin berkembang dan semakin maju kedepannya.

Karena yang diketahui, gunung ini merupakan salah satu destinasi yang terbilang ramai dikunjungi oleh para pecinta alam tiap tahunnya.

( Tribunlampung.co.id / Bobby Zoel Saputra )

Berita Terkini