Berita Lampung

Karantina Lampung Gagalkan Pengiriman 3 Ton Daging Ayam Ilegal

Kepala Karantina Lampung Donni Muksydayan mengatakan, pihaknya berhasil menggagalkan upaya pengiriman daging ayam secara ilegal.

Dok Balai Karantina Lampung
DAGING AYAM ILEGAL - Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Lampung menggagalkan pengiriman 3 ton daging ayam ilegal. 

Sama seperti kejadian pertama, muatan tersebut tidak dilaporkan kepada petugas karantina dan tidak dilengkapi dengan dokumen yang diperlukan.

Oleh karena itu, petugas kembali melakukan penahanan terhadap komoditas tersebut serta melakukan pemeriksaan terhadap sopir untuk memperoleh informasi lebih lanjut.

"Alat angkut pembawa daging yang tidak berpendingin menjadi salah satu faktor utama percepatan kerusakan daging," jelas Donni.

"Tanpa kontrol suhu yang memadai, kualitas daging lebih rentan menurun dan lebih cepat busuk," sambungnya.

Pemasukan komoditas ilegal ini berpotensi membahayakan kesehatan masyarakat serta mengancam ekosistem di Provinsi Lampung.

Oleh karena itu, petugas Karantina Lampung terus meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan terhadap semua kendaraan yang masuk ke wilayah Lampung, terutama dalam hal pemasukan produk hewani.

Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa hanya produk yang aman dan telah memenuhi syarat yang dapat beredar di pasar.

Keberhasilan penangkapan ini menjadi bukti nyata bahwa koordinasi dan pengawasan yang intens antara petugas Karantina Lampung dan Karantina Banten dapat meminimalisir potensi ancaman terhadap kesehatan masyarakat serta memberikan efek jera bagi pelaku usaha yang berusaha melakukan pemasukan komoditas ilegal.

"Kami akan terus bekerja sama dengan instansi terkait untuk memastikan bahwa seluruh produk yang masuk ataupun keluar wilayah Lampung telah melalui prosedur yang benar, serta memenuhi standar karantina yang berlaku," tukasnya.

( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved