Harga Emas Naik, Warga Lampung Pilih Buyback

Karyawan Toko Mas Boy Chandra, Nando mengatakan, pihaknya menjual Rp 1.880.000 per gramnya emas 24 karat dengan kadar 99 persen.

"Adanya kenaikan harga per gram mencapai Rp 100 ribu per gramnya sejak 3 hari lalu. Kalau untuk harga sebelumnya sekitar Rp 1.750.000," kata Karyawan Toko Mas Boy Chandra, Nando saat diwawancarai Tribun Lampung di depan tokonya, Kamis (4/9/2025). 

Untuk  emas dengan kadar 97 persen dihargai Rp 1.886.000.

Kemudian emas dubai atau emas Arab atau 21 karat dengan harga Rp 2 Juta per gram. 

Emas kadar 70 persen dengan harga Rp 1,5 juta dan emas kadar 75 persen dengan harga Rp 1,6 juta.

"Dengan harga emas yang tinggi ini kami saat ini menjualnya pun ada penurunan, tapi saat ini banyak yang menjual emas ke kami," ujar Nando.

Toko Mas Boy Chandra setiap harinya bisa menjual sebanyak 50 gram emas per hari sebelum harga meroket . 
Akan tetapi saat ini bisa turun setengahnya dari hari yang normal. 

"Pasti yang membeli berkurang dibandingkan yang menjual, saat ini yang belanja atau membeli hanya pelanggan saja," ucapnya.

"Harga seperti saat ini pernah terjadi sesudah Idul Fitri 2025, dan kemungkinan bisa jadi mencapai Rp 2 juta per gramnya saat penutupan akhir tahun 2025," sebut Nando. 

Senada, owner Toko Mas Batang Hari, Ilham mengatakan, pihaknya mengaku menjual emas dengan kenaikan Rp 100 ribu per gramnya.

Harga terkini emas 24 karat sekitar Rp 1.830.000, emas 22 atau 70 persen per gram Rp 1.500.000, emas 75 persen dengan karat 18 yakni Rp 1.550.000.

"Kalau emas 14 dan emas 9 kami tidak jual," terus Ilham. 

Ia mengatakan, kenaikan harga emas terjadi sekitar seminggu lalu dengan harga sebelumnya dari Rp 1.750.000 menjadi Rp 1.835.000.

"Kalau per hari tidak tentu jualnya, karena harga emas lagi tinggi. Maka orang banyak yang menjual karena merasa untung," kata Ilham.

"Harga emas perkiraan saya beberapa bulan ke depan pasti naik terus," tutup Ilham.

( Tribunlampung.co.id )