Berita Lampung
RSJ Lampung Catat Kasus Pemasungan ODGJ karena Faktor Ekonomi
Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Lampung mencatat tindakan pemasungan terhadap ODGJ umumnya karena faktor ekonomi
Penulis: Bayu Saputra | Editor: soni yuntavia
Tribunlampung.co.id, Pesawaran – Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Lampung mencatat tindakan pemasungan terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) umumnya disebabkan oleh faktor ekonomi.
Direktur RSJ Lampung dr Nuyen Meutya Fitri, mengatakan banyak keluarga yang melakukan pemasungan karena keterbatasan biaya untuk membawa anggota keluarganya yang mengalami gangguan jiwa ke rumah sakit.
“Jadi, faktor pemasungan tersebut dikarenakan indikator utamanya adalah faktor ekonomi,” ujar dr Nuyen saat diwawancarai di ruang kerjanya, Selasa (21/10/2025).
Menurutnya, tindakan pemasungan biasanya berawal dari kondisi keluarga yang tidak mampu secara finansial.
Karena keterbatasan biaya, pasien yang seharusnya mendapat perawatan medis di RSJ justru dipasung oleh keluarganya.
“Kalau untuk data lima tahun terakhir mengenai kasus pemasungan, kami tidak memilikinya secara spesifik. Kami hanya menangani pasien yang datang untuk berobat, tanpa mengidentifikasi apakah sebelumnya mereka pernah dipasung atau tidak,” jelasnya.
Lebih lanjut, dr Nuyen menjelaskan bahwa RSJ Lampung memiliki beberapa program layanan kesehatan jiwa yang dapat diakses masyarakat, di antaranya Halo Care dan Sobat Jiwa.
 Melalui laman resmi (https://sobatjiwa.rsjlampungprov.com), masyarakat dapat melakukan konsultasi awal atau pemeriksaan kesehatan mental secara daring.
“Pasien yang datang karena pernah dipasung pasti tetap kami layani. Berdasarkan data kami, pasien ODGJ rawat inap terbanyak pada 2022–2024 berasal dari Bandar Lampung. Setelah pandemi Covid-19, jumlah pasien dengan gangguan jiwa terus meningkat, termasuk pasien rawat jalan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, proses pemasungan juga kerap terjadi karena kurangnya edukasi keluarga dan keterbatasan tenaga kesehatan jiwa di daerah.
“Rata-rata yang dipasung berasal dari kalangan ekonomi menengah ke bawah. Selain itu, di sejumlah kabupaten belum ada rumah sakit jiwa dan tenaga psikiater juga belum tersebar merata,” tutur dr Nuyen.
RSJ Lampung, lanjutnya, terus melakukan pendekatan dengan puskesmas-puskesmas di kabupaten untuk membantu identifikasi awal dan penanganan pasien gangguan jiwa.
“Program Indonesia Bebas Pasung terus kita dukung. Puskesmas di daerah bergerak untuk membawa pasien ke RSJ agar bisa mendapatkan pengobatan yang layak,” ujarnya.
Selain faktor ekonomi, dr Nuyen juga menyoroti penyebab lain gangguan jiwa di masyarakat, antara lain depresi dan penggunaan gawai (gadget) berlebihan.
“Masyarakat bisa memanfaatkan aplikasi Sobat Jiwa yang sudah terverifikasi secara nasional untuk memeriksa kondisi kejiwaannya. Jika hasilnya menunjukkan indikasi gangguan, silakan datang ke RSJ Lampung untuk mendapatkan perawatan,” pungkasnya.
Ia menambahkan, pengguna terbanyak aplikasi Sobat Jiwa berasal dari wilayah Bandar Lampung dan Pesawaran.
( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )
| 450 Dapur SPPG di Lampung Hasilkan 101 Ton Sampah per Hari | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Kabid-DLH-Lampung-Junaedi-Rahmad-4.jpg)  | 
|---|
| Pemkab Mesuji Lampung Didorong Ambil Alih Kasus Orangtua Rantai Anaknya | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Akademisi-FH-UBL-Bambang-Hartono.jpg)  | 
|---|
| DLH Lampung Catat Produksi Sampah Program SPPG Capai 101 Ton per Hari | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Kabid-DLH-Lampung-Junaedi-Rahmad-4.jpg)  | 
|---|
| Gubernur Kukuhkan Agus Setiawan Jadi Kepala BPKP Lampung | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Gubernur-Lampung-kukuhkan-Agus-Setiawan-sebagai-Kepala-BPKP.jpg)  | 
|---|
| Satlantas Polres Lampung Tengah Gelar Pam Rawan | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Satlantas-Polres-Lampung-Tengah-5.jpg)  | 
|---|

 
	
										:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Direktur-Rumah-Sakit-Jiwa-RSJ-Lampung-dr-Nuyen-Meutya-Fitri.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Kepala-Disnaker-Provinsi-Lampung-Agus-Nompitu-soal-upah-sektoral.jpg) 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Pengacara-terdakwa-Tol-Terpeka-Sopian-Sitepu-diwawancarai-Kamis.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/RATUSAN-SISWA-IKUTI-LOMBA-415-siswa1.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Gubernur-Lampung-Rahmat-Mirzani-Djausal-Pemutihan.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Ketua-DPD-PDIP-Lampung-Sudin-soal-konferda.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/PENYULUHAN-Direktorat-Reserse-46.jpg) 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.