Berita Lampung

Bawa Celurit, Tiga Remaja di Metro Lampung Ditangkap Terlibat Tawuran  

Polres Metro berhasil mengamankan tiga remaja yang terlibat aksi tawuran dan kedapatan membawa sajam jeni celurit

Penulis: Fajar Ihwani Sidiq | Editor: soni yuntavia
Dokumentasi Polres Metro
TERLIBAT TAWURAN - Tiga pelajar berinisial ES (16) pelajar SMA, MRJ (15) dan DIM (14) pelajar SMP tergabung dalam dua kelompok geng tawuran yang dikenal dengan nama Archive220tt dan Spansix652arko, ditangkap jajaran Polres Metro usai terlibat tawuran pada Jumat (17/10/2025). 

Tribunlampung.co.id, METRO – Jajaran Polsek Metro Utara bersama tim gabungan Polres Metro berhasil mengamankan tiga remaja yang terlibat aksi tawuran dan kedapatan membawa senjata tajam jenis celurit di Jalan Bison, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Metro Utara.

Para pelajar berinisial ES (16) pelajar SMA, MRJ (15) dan DIM (14) pelajar SMP tersebut tergabung dalam dua kelompok geng tawuran yang dikenal dengan nama Archive220tt dan Spansix652arko, yang beranggotakan pelajar dari beberapa sekolah di Kota Metro.

Kapolres Metro AKBP Hangga Utama Darmawan, melalui Kapolsek Metro Utara AKP Eko Nugroho menjelaskan, ketiga pelajar tersebut diamankan pada Jumat (17/10/2025) sore sekitar pukul 16.45 WIB. setelah warga melaporkan adanya keributan antar kelompok di wilayah tersebut.

"Diketahui salah satu pelaku, ES, sebelumnya pernah diamankan dalam kasus serupa pada awal Oktober 2025 karena membawa senjata tajam dan terlibat aksi tawuran di depan SMA Negeri 1 Metro," kata Eko, Kamis (23/10/2025).

Dari hasil pemeriksaan sementara, diketahui bahwa aksi tawuran itu berawal dari saling ejek di media sosial Instagram antara dua akun, yakni “tom027begajulan” dan “027mentality”. 

Kedua kelompok kemudian sepakat untuk bertemu dan melakukan tawuran di kawasan GOR Bulutangkis, Jalan Kangguru, Kelurahan Hadimulyo Timur.

Namun, setibanya di lokasi, kelompok lawan yang berjumlah sekitar 15 orang justru melarikan diri, sehingga tiga remaja tersebut berusaha mengejar hingga ke arah Jalan Bison, Purwosari.

Aksi mereka kemudian diketahui warga, dan ketiganya langsung diamankan sebelum situasi berkembang lebih jauh.

“Setelah menerima laporan dari masyarakat, anggota kami bersama tim Samapta dan Tekab 308 Polres Metro segera menuju lokasi.

Di sana ditemukan tiga remaja beserta satu bilah senjata tajam jenis celurit yang sebelumnya telah diamankan oleh warga,” jelas Kapolsek.

Kapolsek mengatakan menyikapi kejadian ini pihaknya akan menindak tegas aksi geng remaja dan tawuran pelajar yang meresahkan masyarakat. 

Polisi juga akan meningkatkan patroli dan berkoordinasi dengan pihak sekolah serta orang tua siswa untuk melakukan langkah pembinaan.

Selain itu, lanjut Eko, jajaran Polres Metro juga akan mengumpulkan informasi tambahan terkait keberadaan geng-geng pelajar di wilayah Metro serta mengintensifkan kegiatan preventif di lingkungan sekolah.

“Kami tidak ingin kejadian seperti ini terulang. Kami imbau kepada para orang tua untuk lebih mengawasi aktivitas anak-anaknya, terutama dalam penggunaan media sosial yang sering menjadi pemicu awal tawuran,” tegas Kapolres.

Barang bukti yang turut diamankan dari para pelaku antara lain sebilah senjata tajam jenis celurit, 4 unit telepon genggam, 1 unit sepeda motor Honda Beat BE 3886 FO, dan 1 buah dompet.

( Tribunlampung.co.id / Fajar Ihwani Sidiq ) 

 

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved