Polisi Masih Dalami Kasus Raibnya Uang Rp 340 Juta Milik Warga Pesawaran

Ringkasan Berita:

• Polisi masih mendalami kasus raibnya uang Rp 340 juta dan motor milik Rosmini (24) warga Bunut, Kabupaten Pesawaran.
• Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Faria Arista, menyatakan bahwa timnya masih melakukan pendalaman kasus dan berupaya untuk segera mengungkapnya.
• Berdasarkan rekaman CCTV, korban dan pelaku terlihat keluar dari gedung Gym Sparta sebelum pelaku kabur meninggalkan korban.

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Polisi masih dalami kasus raibnya uang Rp 340 Juta beserta motor milik Rosmini (24) warga Bunut, Kabupaten Pesawaran yang dibawa terduga pelaku teman yang baru dikenal korban. 

Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Faria Arista mengatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan pendalaman kasus raibnya uang ratusan juta dan motor korban. 

"Jadi kasus tersebut kami dari pihak kepolisian masih terus melakukan pendalaman," kata Kompol Faria Arista, Rabu (5/11/2025). 

Dikatakannya, tim masih bekerja dan masih melakukan pendalaman, secepatnya kasus tersebut segera terungkap. 

Berdasarkan video rekaman CCTV yang diterima Tribun Lampung, korban dan pelaku sedang ke luar dari gedung Gym Sparta. 

Keduanya menggunakan motor matic menuju ke luar gedung tersebut, pada saat arah turunan pengemudi tersebut tancap gas. 

Korban yang mengenakan jilbab tersebut hingga nyaris terjatuh, sementara itu pelaku kabur meninggalkan korban. 

Warga Bunut, Kabupaten Pesawaran Lampung, Rosmini (24), mengalami nasib nahas setelah kehilangan uang tunai sekitar Rp 340 juta dan satu unit motor Honda Beat hijau nomor polisi BE 2854 R. 

Peristiwa itu terjadi pada Senin (3/11/2025), di Jalan Sriwijaya, Kelurahan Enggal, Kecamatan Enggal, Kota Bandar Lampung, tepatnya di depan gedung Gym Sparta, sekitar lapangan Saburai.

Rosmini menceritakan, uang ratusan juta beserta motornya raib dibawa kabur seorang laki-laki yang baru ia kenal.

“Benar, saya baru mengalami musibah itu. Sebelum kejadian, saya sempat janjian bertemu dengan pelaku,” kata Rosmini saat dihubungi Tribun Lampung, Selasa (4/11/2025).

Menurut korban, sebelum kejadian dirinya meminta pelaku untuk mengantarkan dia ke BRI untuk mengambil uang.

“Karena kantor teman saya itu katanya dekat dari bank, cuma sekitar dua menit saja,” ujarnya.

Pelaku disebut mengaku sebagai anggota komponen cadangan (Komcad) dan bekerja di kantor yang tak jauh dari lokasi bank tersebut. 

Namun, setelah Rosmini menarik uang dalam jumlah besar, pelaku justru melarikan diri membawa uang dan motor korban.

Atas kejadian ini, korban telah melapor ke pihak kepolisian dengan nomor laporan LP/B/1635/XI/2025/SPKT/POLRESTA BANDAR LAMPUNG/POLDA LAMPUNG tertanggal 3 November 2025.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)