Dibuat di China, KMP Dalom 1 Milik Pemprov Lampung Bernilai Rp 156 Miliar

Tribunlampung.co.id, Bakauheni - Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal resmi meluncurkan KMP Dalom 1.

Kapal pertama milik Pemprov Lampung bernilai fantastis, yakni mencapai Rp 156 miliar.

KMP Dalom 1 diharapkan tidak hanya memperlancar konektivitas penyeberangan di Selat Sunda, namun juga menjadi mesin baru untuk mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) Lampung. 

Kapal ini resmi beroperasi melayani rute penyeberangan Bakauheni-Merak setelah diluncurkan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Jumat (14/11/2025).

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menyatakan optimistismenya terhadap potensi PAD yang bakal dihasilkan dari KMP Dalom 1. 

"(Potensi peningkatan PAD) Sangat besar," ujar Mirza saat diwawancarai seusai peluncuran KMP Dalom 1. 

Meski begitu, Mirza belum mau merinci pendapatan yang akan ditargetkan. 

"Kita coba jalankan dulu," tambahnya.

Mirza menjelaskan, pengadaan kapal ini didasari oleh tingginya mobilitas masyarakat yang melakukan perjalanan dari Sumatera ke Jawa maupun sebaliknya. 

"Latar belakangnya, banyak sekali masyarakat Lampung melakukan mobilitas dari Sumatera-Jawa dan sebaliknya. Kita ingin memberikan pelayanan terbaik," jelas Mirza.

Ia menyebut, kehadiran KMP Dalom 1 adalah bentuk komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas transportasi laut dan memperkuat konektivitas. 

"Lampung telah menjadi pintu gerbang Sumatera selama ratusan tahun. Jalur penyeberangan ini bukan hanya menghubungkan pulau, tetapi juga menghubungkan cerita, pekerjaan, perdagangan, dan masa depan masyarakat," tuturnya.

Diketahui, KMP Dalom 1 akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Lampung Jasa Utama (LJU) yang bekerja sama dengan PT Damai Lautan Nusantara.

KMP Dalom 1 merupakan kapal baru yang dibangun di Provinsi Fuso, China. Pengerjaannya dimulai sejak Januari 2024 dan selesai pada April 2025. 

Mirza mengeklaim kapal ini memiliki sejumlah keunggulan kompetitif di lintasan Selat Sunda.