Berita Lampung
Basarnas Bantu Evakuasi Penumpang dan KMP SMS Sagita Kandas di Pulau Rimau
KMP SMS Sagita tengah mengangkut 124 penumpang dan 55 unit kendaraan saat terdorong arus kuat hingga haluan kapal tersangkut karang.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Badan SAR Nasional (Basarnas) pos SAR Bakauheni Lampung Selatan bersama petugas gabungan membantu mengevakuasi penumpang dan Kapal Motor Penumpang (KMP) SMS Sagita yang kandas di Perairaan Pulau Rimau Balak, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, Rabu (19/11/2025).
Diketahui, KMP SMS Sagita milik PT Raputra Jaya itu tengah mengangkut 124 penumpang dan 55 unit kendaraan saat terdorong arus kuat hingga haluan kapal tersangkut karang di Perairaan Pulau Rimau Balak, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan.
Kepala Pos SAR Bakauheni Lampung Selatan Rezie Kuswara mengatakan pihaknya telah membantu mengevkuasi penumpang KMP Sagita.
"Usai menerima laporan, petugas gabungan langsung mengerahkan bantuan menggunakan tugboat Merak dan Bandar Bakau Jaya (BBJ). Proses penarikan berjalan sekitar dua jam hingga kapal berhasil terbebas dari posisi kandas pada pukul 13.15 WIB," ujarnya, Kamis (20/11/2025).
"Lalu, KMP SMS Sagita melanjutkan perjalanan dan berhasil sandar dengan aman di Dermaga 1 Pelabuhan Bakauheni sekitar pukul 13.50 WIB," sambungnya.
Ia menyebut selama proses penanganan, pihak pelayaran membagikan logistik kepada para penumpang untuk memastikan kenyamanan mereka.
"Alhamdulilah semua penumpang selamat," ujarnya.
Ia menjelaskan, kronologi kejadian kandasnya kapal tersebut.
"Kejadian bermula saat KMP Sagita memasuki alur di sekitaran Perairan Pulau Rimau Balak, sekitar pukul 11.15 WIB. KMP Sagita mengalami kendala dan hilang kendali terbawa arus akibat cuaca buruk, dan akhir kapal tersebut kandas di sekitar Pulau Rimau Balak," ujarnya.
"Awalnya kapal berlayar normal, tiba-tiba cuaca berubah buruk, angin kencang yang mengakibatkan KMP Sagita terseret keluar alur dan kandas," sambungnya.
Pihaknya terus melaksanakan patroli laut serta melakukan koordinasi dengan pihak ASDP dan KSOP Bakauheni guna memastikan keamanan di area pelabuhan.
"Kami juga terus memberikan edukasi dan imbauan kepada nelayan agar tetap berhati-hati dalam beraktivitas mencari ikan di laut," ujarnya.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan laut, untuk tetap waspada terkait dengan perubahan cuaca yang sering berubah dan gelombang yang cukup tinggi.
"Untuk nelayan yang akan mencari ikan di tengah laut, agar selalu memperhatikan kondisi cuaca yang di informasikan oleh BMKG," ujarnya.
"Serta selalu waspada dan apabila ada hal yang emergency agar segera menghubungi Call Center 115 untuk meminta pertolongan," tukasnya.
( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )
| Rumah Petani di Tanggamus Ludes Terbakar, Uang Tunai Rp 25 Juta Ikut Hangus |
|
|---|
| BPBD Lampung Aktifkan Siaga 24 Jam Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi |
|
|---|
| Evakuasi Mobil Kecelakaan, Petugas Tol Bakter Temukan Tas Berisi 34 Kantong Narkotika |
|
|---|
| Kasus Perundungan Siswi di Pugung Berakhir Damai, Kapolsek Imbau Pelajar Jauhi Bullying |
|
|---|
| Terminal Betan Subing Terintegrasi Tol Sumatera, Cocok Jadi Pusat Perbelanjaan dan Wisata |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Basarnas-bantu-evakuasi-KPM-SMS-Sagita.jpg)