Lifestyle
Menarikan Tarian Tradisional, Gladis Cahaya Safa: Ikut Menjaga Warisan Lelulur
Gladis Cahaya Safa mengatakan, menarikan tarian tradisional seperti ikut menjaga warisan leluhur lewat gerak dan irama.
Penulis: Bintang Puji Anggraini | Editor: Reny Fitriani
Dara kelahiran 17 Februari 2009 ini mengatakan, bahwa tantangan terbesarnya saat menari adalah menjaga konsistensi latihan serta menguasai detail gerakan yang terkadang kelihatannya simpel tapi ternyata susah.
Serta tetap menjaga semangat di tengah jadwal yang padat walaupun terkadang terasa lelah, namun latihan harus tetap berjalan.
Ia berharap semoga tari tradisional di Indonesia bisa terus hidup dan berkembang tanpa kehilangan jati dirinya.
“Semoga generasi muda makin mencintai dan melestarikannya, bukan hanya sebagai warisan budaya. Namun juga sebagai sumber kreativitas yang bisa dikembangkan di panggung modern dan dunia internasional,” paparnya.
Ia memberikan tips untuk mengenalkan tari tradisional ke anak muda, yakni lewat kolaborasi dengan unsur modern, promosi di media sosial, dan kegiatan interaktif seperti workshop.
“Dengan cara yang kreatif dan relevan, mereka akan melihat tari tradisional sebagai sesuatu yang keren dan membanggakan,” ucapnya siswa SMAN 1 Bandar Lampung ini.
(Tribunlampung.co.id/Bintang Puji Anggraini)
| Senam Zumba Bagi Kaum Hawa Bandar Lampung: Bantu Turunkan Berat Badan |
|
|---|
| Nadine Aurelia Iskandar Tertarik Ikut Senam Zumba karena Gerakannya Seru |
|
|---|
| Dokter Hewan Ungkap Pentingnya Vaksin Bagi Kucing Peliharaan |
|
|---|
| Wajah Imut dan Tingkah Lucu, Alasan Anak Muda Bandar Lampung Tertarik Pelihara Kucing |
|
|---|
| Syakira Artha Wangsa Anggap Kucing Peliharaan sebagai Teman Curhat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Gladis-Cahaya-Safa-memakai-baju-tari-Lampung.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.