Berita Terkini Nasional
Helikopter Jatuh 8 Orang Tewas Termasuk Pilot, Jasad Korban Ada yang Terbakar
Helikopter itu ditemukan Rabu, (3/9/2025) sekira pukul 15.30 WIB setelah sempat dilaporkan hilang tiga hari sebelumnya pada Senin (1/9/2025).
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Kalimantan Selatan - Helikopter jatuh di wilayah Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanahbumbu, Kalimantan Selatan mengakibatkan delapan orang tewas termasuk pilot.
Helikopter tersebut ditemukan Rabu, (3/9/2025) sekira pukul 15.30 WIB setelah sempat dilaporkan hilang tiga hari sebelumnya pada Senin (1/9/2025) lalu.
Tidak ada orang yang selamat dari tragedi jatuhnya helikopter di Tanahbumbu, Kalimantan Selatan itu.
Kondisi para penumpang dan awak helikopter ini pun saat ditemukan tim pencari sangat memilukan.
Sebab ada yang ditemukan sejarak 100 meter dari lokasi helikopter diduga karena terpental, ada juga yang dalam keadaan gosong terbakar.
Situasi itu menjadi pemandangan yang mengerikan bagi tim pencari yang menemukan helikopter dengan nomor registrasi PK-RGH.
Lokasi persis ditemukannya helikopter itu berada di koordinat 03° 5’6” S – 115° 37’39.07” E atau di kawasan hutan Mantewe, Kabupaten Tanahbumbu.
Helikopter PK-RGH dengan kode PK 117-D3 ini milik EastIndo, maskapai penerbangan sewaan dan perintis yang berbasis di Jakarta. Ada 8 orang termasuk pilot dalam Helikopter PK-RGH, yang semuanya dipastikan tewas.
Seorang relawan dari tim pencari bernama Ilham menceritakan kondisi memilukan di titik jatuhnya helikopter tersebut. Ia melihat korban ada yang jasadnya masih utuh dan ada pula sudah terbakar.
“Ketemu, kami melihat dua jenazah yang utuh dan ada tiga orang yang ikut terbakar di dalam pesawatnya. Semuanya sudah meninggal dunia,” ungkap Ilham, dikutip dari Tribuntanahbumbu.com, Kamis (4/9/2025).
Sementara itu, Direktur Operasi Basarnas, Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo mengungkap ada korban yang terlempar hingga 100 meter.
Korban pertama kali ditemukan pada Rabu (3/9/2025), sekira pukul 15.30 WIB. "Tim menemukan satu korban berjarak 100 meter dari badan pesawat. Korban telah dilakukan body packing dan siap dievakuasi,” ujarnya.
Yudhi menambahkan, dirinya belum bisa memastikan jumlah pasti korban yang ada di TKP. Proses pengamatan kala itu terkendala faktor alam, terutama hujan serta waktu sudah malam.
“Pengamatan awal ada korban lain di badan helikopter, namun jumlahnya belum dapat dipastikan karena kondisi cuaca dan sudah gelap. Yang jelas kondisi heli dalam keadaan terbakar,” tegasnya.
Oleh karenanya lanju Yudhi, hari ini Kamis, operasi evakuasi kepada para korban akan dijalankan. Total ada 260 tim gabungan yang sudah menginap di area perbukitan sejak malam.
"Hari ini menuju koordinat yang diberikan Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan berdasarkan petunjuk informasi," tandasnya.
Kejadian bermula helikopter PK-RGH lepas landas dari Bandara Sjamsir Alam di Kabupaten Kotabaru, Kalsel pada pukul 08.46 Wita.
Helikopter rencananya akan menuju Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng). Seharusnya helikopter tiba di tempat tujuan sekira Pukul 10.14 WIB.
Namun, baru 10 menit mengudara helikopter tiba-tiba hilang kontak dengan Airnav (Perum LPPNP), Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia.
Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin, I Putu Sudayana membenarkan terkait hilang kontaknya Helikopter PK-RGH.
Pihaknya mendapatkan laporan pukul 12.02 Wita dari Manager Safty Airnav. "Ada pesawat heli los contak. Areanya di sekitar Menteweh Kabupaten Tanahbumbu, titik terakhir dapat berkomunikasi," katanya, dari Tribuntanahbumbu.com.
Heli tersebut membawa 8 orang, terdiri 1 pilot, 1 teknisi, dan 6 orang penumpang. Adapun identitas mereka:
Awak heli
- Haryanto (pilot)
- Hendra (teknisi)
Penumpang
- Mark Werren (Warga Negara Asing asal Amerika Serikat)
- Santha Kumar (Warga Negara Asing asal India)
- Claudine Quito (Warga Negara Asing asal Brasil)
- Iboy Irfan Rosa (Warga Negara Indonesia)
- Yudi Febrian (Warga Negara Indonesia)
- Andys Rissa Pasulu (Warga Negara Indonesia)
Berita Selanjutnya Identitas 8 Penumpang Helikopter PK-RGH yang Hilang Kontak di Tanah Bumbu
Nadiem Makarim Tenteng Tas Menemui Penyidik Kejagung untuk Ketiga Kalinya |
![]() |
---|
Sosok Anak Angkat Sahroni Dicurigai, Pelaku Pembunuhan di Indramayu Tinggalkan Jejak di Seprai |
![]() |
---|
Rumah Sopir Bawa Kabur Uang Bank Jateng Rp 10 Miliar Dekat RSUD Wonogiri Sudah Digerebek Polisi |
![]() |
---|
Dipecat, Kompol Cosmas Mengaku Tak Ada Niat Mencelakai Driver Ojol: Demi Tuhan |
![]() |
---|
Sosok AT Sopir Bank yang Bawa Kabur Mobil Berisi Uang Nasabah Rp 10 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.