Berita Terkini Nasional

Wanita Open BO Tewas Dibunuh Pelanggan Gegara Ingkar, Janji 2 Kali Cuma Layani Sekali

Pelanggan tersebut kesal terhadap wanita open BO yang tidak melayaninya sesuai kesepakatan sehingga melakukan pembunuhan.

|
Kolase Sripoku.com/YouTube
PEMBUNUHAN - Foto kolase, Anti Puspita Sari (kiri), dan Febrianto (kanan). Wanita open BO tewas dibunuh pelanggan gegara ingkar, janji dua kali tapi cuma layani sekali. 

Keduanya baru baikan setelah Anti Puspitasari diketahui hamil anak kedua mereka.

Rupanya tiga tahun lalu Anti pernah mengeluhkan soal open BO di MiChat.

Ia protes ada akun bernama Sindy Permata Sari yang menggunakan fotonya.

Menurut Anti, orang di balik akun yang open BO itu bukan dirinya.

"Di sini aku nak klarifikasi ee klo misalnya kamu buka mi chat trus ketemu samo kun mi chat atas namo Sindy permata sari trus fotonyo makek foto aku itu bukan aku ee. Karno aku dak meraso maen mi chat, kmren juga ado budah Facebook atas namo siska amelia fotonya juga makek foto aku.

Jadi aku minta tolong samo kalian jangan pernah percoyo dengan akun dio itu. Karno itu bukan aku. Aku dataw sypo yang sudah nyalah gunake foto aku. Dan ini juga bakal ku klarifikasi di Facebook dan bakal ku perpanjang masalah ini ke jalur hukum. Jadi aku minta samo kalian lebih hati hati lagi jangan gampang percayo," ungkap Anti di akun Facebook-nya pada tanggal 19 Desember 2022.

Namun di tahun 2025, Anti ternyata bertemu dengan Febri di grup Open BO Palembang.

Keduanya kemudian lanjut chattingan dan Febri meminta jadwal untuk bertemu.

Rupanya Anti sempat mengaku sibuk karena jadwalnya sudah penuh untuk bekerja.

"Dia (korban) kerja, (kata korban) 'nanti aja kalau ada waktu luang kak'," ungkap Febrianto.

Tak diketahui maksud kerjaan Anti apakah open BO atau kurir makanan.

Sambil terus chattingan, Febri kemudian menanyakan berapa tarif untuk berhubungan badan dengan Anti.

Menurut dia, saat itu Anti meminta Rp 300 ribu untuk dua kali berhubungan.

"Berapa hari lagi janjian. Nah itu (negosiasi tarif open BO). (kata pelaku) 'berapa kak (tarifnya)?'. (kata korban) 'Rp300 ribu dua kali main'. Jadilah dua kali itu," kata Febri menceritakan isi chat mereka.

Setelah sepakat soal tarif, keduanya lalu janjian di hotel yang diminta oleh Anti.(*)

Berita Selanjutnya Herianton Tega Habisi Nyawa Pria Diduga Selingkuhan Istrinya di Depan Masjid

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved