Berita Terkini Nasional
Terbongkar Perilaku Bu Dosen Sebelum Tewas Dibunuh Oknum Polisi di Rumah
Perilaku bu dosen inisial EY (37) sebelum ditemukan tewas dibunuh oknum polisi yang juga mantan kekasih korban, diungkap ketua lingkungan setempat.
Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono, menegaskan hasil pemeriksaan sementara menunjukkan pelaku mengakui perbuatannya.
Adapun motif utama aksi keji tersebut diduga karena masalah pribadi dan asmara yang meruncing antara pelaku dan korban.
Tak butuh waktu lama. Dalam operasi kilat kurang dari 1x24 jam, tim gabungan Satreskrim Polres Bungo dan Polres Tebo berhasil menciduk terduga pelaku.
Sosok pelaku yang diamankan itu yakni seorang oknum anggota Polri yang bertugas di Polres Tebo.
Dalam konferensi pers yang digelar Minggu (2/11/2025), Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono, membeberkan detail penangkapan tersebut.
"Penyelidikan intensif dan analisis fakta yang dilakukan Polres Bungo menemukan ada keterkaitan dengan seorang oknum anggota Polri yang berdinas di Polres Tebo berinisial W," jelas AKBP Natalena Eko Cahyono.
Lebih mengejutkan lagi, dari hasil pemeriksaan awal, pelaku mengakui telah melakukan pembunuhan terhadap korban.
Motif Asmara
Dugaan sementara, motif pembunuhan sadis ini bersumber dari masalah sensitif.
"Motif sementara diduga karena masalah pribadi dan asmara antara pelaku dan korban," ungkap Kapolres.
Meskipun motif asmara dan masalah pribadi telah terkuak, pihak kepolisian menegaskan bahwa penyidik Satreskrim Polres Bungo masih mendalami motif lain yang mungkin melatarbelakangi perbuatan tersebut.
Kronologi Penemuan EY di Dalam Rumah
Sebelumnya, dosen IAK Setih Setio Muara Bungo bernama Erni Yuniati menjadi korban pembunuhan di Bungo.
EY ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di rumahnya, Perumahan Al Kausar Residence, Muara Bungo.
Tubuhnya dalam kondisi penuh luka.
Sebelum ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, teman-teman kerjanya sudah dua hari tak melihat dosen EY mengajar di kampus.
Selain itu, tak ada respons dari dosen EY saat dihubungi via telepon seluler..
Sejumlah luka ditemukan di tubuh jenazah EY.
Hasil visum RSUD H Hanafie mengungkap ada luka di kepala, memar di wajah, lebam di leher, serta indikasi kekerasan.
Dugaan sementara, dosen EY telah meninggal lebih dari 12 jam sebelum jenazahnya ditemukan.
Khawatir, Dobrak Pintu Rumah EY
Informasi yang dihimpun Tribun Jambi, awalnya, rekan-rekan kantornya menghubungi dosen EY yang tak terlihat berada di kampus beberapa hari.
Namun, tak ada respons dari ponsel/HP dosen EY.
Akhirnya, teman-temannya yang khawatir mendatangi rumah EY.
Saat tiba di sana, rumah dalam kondisi terkunci. Kekhawatiran bertambah.
Teman-teman dosen EY melapor ke warga sekitar.
Kemudian, warga mendobrak rumah dosen EY.
Setelah pintu terbuka, warga yang masuk melihat dosen EY terbujur kaku di atas ranjang dalam posisi tertutup sarung.
Proses Hukum Tanpa Toleransi
Menanggapi fakta bahwa pelaku adalah anggota kepolisian, Kapolres Bungo menjamin proses hukum akan berjalan profesional dan transparan.
Ini sesuai dengan perintah tegas dari Kapolda Jambi.
"Kami menegaskan, meskipun pelaku merupakan oknum anggota Polri, proses hukum dilakukan secara profesional, transparan, dan tanpa ada perlakuan khusus," tegas AKBP Natalena Eko Cahyono.
Ia berjanji tidak akan ada upaya penyembunyian kasus.
"Anggota yang bersalah akan diproses pidana umum dan juga kode etik kepolisian, tidak ada toleransi, siapapun dia," tandasnya.
Atas perbuatannya, pelaku disangkakan Pasal berlapis yakni pembunuhan dan pencurian yang disertai dengan kekerasan. Kasus ini menjadi sorotan utama di Jambi, menanti pengungkapan tuntas dan keadilan bagi korban.
| Budi Arie Setiadi Bantah Projo Singkatan dari Pro-Jokowi, "Jangan Diframing" |
|
|---|
| Hasil Tes DNA Kerangka Manusia di Kwitang, Ferry Irwandi Minta Tak Ditutupi |
|
|---|
| Pelaku Pelecehan di Masjid Ditangkap, Berdalih Khilaf dan Salahkan Jin Masuk |
|
|---|
| Tangis Warga Lihat Bu Dosen Telah Terbujur Kaku, Pelaku Diciduk Kurang dari 24 Jam |
|
|---|
| Siasat Oknum Polisi Kelabui Warga dan CCTV Demi Bunuh Dosen, Kapolres: Bengis |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Tangis-Warga-Lihat-Bu-Dosen-Telah-Terbujur-Kaku-Pelaku-Diciduk-Kurang-dari-24-Jam.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.