Berita Terkini Nasional
Setianingsih Nyaris Sebulan Tewas di Rumah, Kades Bantah Tudingan Tak Peduli
Kepala Desa Bebengan, Wastoni bantah tidak peduli terkait meninggalnya Setianingsih (51) yang tewas membusuk di rumahnya.
Pasca meninggalnya Setianingsih, kakak beradik tersebut dirawat di RS PKU Muhammadiyah Boja, Kendal. Dia mengatakan, tetangganya juga tidak ada yang tahu kondisi rumah dalam rentan waktu tersebut.
"Minum air putih direbus pakai kompor sampai ibu meninggal. Tetangga tidak tahu, tahunya pada 1 November 2025 itu. Saya sama adik minum air," katanya.
Putri menuturkan, ayahnya telah meninggal pada 2017 di Kalimantan. Sejak saat itu, dia beserta keluarga yang awalnya tinggal di Semarang, kemudian pindah rumah ke Boja Kendal pada 2019.
"Ibu di Semarang tidak kerja, cuma masak bantu Budhe. Kalau ayah sudah meninggal," tuturnya.
Kondisi Anak Setianingsih
Dokter RS PKU Muhammadiyah Boja Kendal, Arfa Bima Firizqina mengungkapkan kondisi Putri Setia Gita Pratiwi (23) dan Intan Ayu Sulistyowati (17) yang terkulai lemas setelah tak makan hampir sebulan.
"Keduanya mengalami kekurangan berupa kesadaran psikiater," katanya, Senin (3/11/2025).
Dokter Arfa mengungkapkan, saat pertama kali dibawa ke rumah sakit, keduanya dalam kondisi lemas. Adiknya Intan bahkan sudah tidak sadarkan diri. Setelah dilakukan pemeriksaan awal, kedua korban tak mengalami kekurangan kadar gula meskipun sudah tidak makan nasi hampir sebulan.
"Tidak ada tanda kurang gula tapi mengalami dehidrasi," ujarnya.
Dia menerangkan, pihaknya masih kesulitan untuk proses asesment karena keterangan Putri selalu berubah. Sedangkan Intan mengalami kesulitan berbicara.
"Waktu dianalisis jawabannya selalu berubah," imbuhnya.
Saat ini, pihaknya masih fokus untuk memulihkan kondisi fisik kakak beradik yang telah ditinggal ibunya tersebut. Di sisi lain, pihaknya juga akan terus memantau kondisi psikiater keduanya dan berkoordinasi dengan dokter psikiater.
"Dirawat sampai sini untuk pemulihan fisik sekira sepekan. Untuk kejiwaan, kami konsultasikan dengan dokter lain di bidangnya," tambahnya.
Dijenguk Bupati Kendal
Pemkab Kendal bergerak cepat memberikan bantuan jaminan masa depan bagi Putri Setia Gita Pratiwi (23) dan Intan Ayu Sulistyowati (17).
Dua kakak beradik asal Dukuh Somopuro RT 07 RW 07 Desa Bebengan, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal itu sebelumnya dijumpai dalam lemas. Sedangkan ibunya, Setianingsih (51) tewas membusuk.
Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari menjenguk kakak-beradik itu yang kini menjalani perawatan di RS PKU Muhammadiyah Boja. Bersama rombongan, Bupati yang akrab disapa Mbak Tika datang didampingi Kepala Dinsos Kabupaten Kendal, Muntoha.
| Hilang Tenggelam, 1 Mahasiswa UIN Walisongo Semarang Belum Ditemukan |
|
|---|
| Dokter Residen Priguna Anugerah Pratama Divonis 11 Tahun Penjara |
|
|---|
| 5 Mahasiswa UIN Walisongo Semarang Tewas Tenggelam di Sungai Tubing Genting Jolinggo |
|
|---|
| Oknum Polisi dan Dosen Perempuan Sempat Makan Malam Bersama Sebelum Pembunuhan |
|
|---|
| Pencuri Motor yang Tewas Terbakar Ternyata Seorang Residivis |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Nenek-Amimah-tewas-di-tangan-tukang-servis-langganan-gara-gara-ogah-pinjami-uang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.