Berita Terkini Nasional

Kesedihan Dedi Pulang Kerja Rumah Tak Tampak Tertimbun Longsor, Nasib Keluarga Disorot

Sedangkan yang ada di hadapannya hanya tumpukan material tanah longsor di lokasi rumahnya berdiri.

|
TribunBanyumas/Permata Putra Sejati
EVAKUASI KORBAN - Tim SAR Gabungan melakukan proses evakuasi di lokasi tanah longsor Desa Cibeunying, Cilacap, Jumat (14/11/2025). Dedi sedih karena nasib istri dan dua anaknya belum diketahui setelah tertimbun longsor. 

"Tahu-tahu sudah tertimbun tanah kayak gini, rumahnya sudah enggak kelihatan. Makanya sedih banget," ucapnya.

Beberapa hari sebelum longsor, sang istri Lilis sempat mengabari bahwa anak bungsu mereka sedang sakit.

Dedi diminta anaknya itu untuk pulang lebih cepat.

"Ayo pulang gitu, biasa anak kecil kadang kan sakit. Saya rencananya memang mau pulang, tapi nanti akhir bulan setelah gajian," ujar Dedi.

Dedi berharap proses penyelamatan berjalan lancar dan keluarganya segera ditemukan. 

"Mudah-mudahan evakuasi berjalan dengan baik dan lancar. Semoga cepat ditemukan," katanya dengan suara bergetar.

Diketahui, peristiwa bencana longsor terjadi di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (13/11/2025) sekitar pukul 19.30 WIB.

Sedikitnya 16 rumah warga di dua dusun tersebut tertimbun longsor. 

Kondisi medan yang berat membuat proses pencarian harus dilakukan secara manual.

Selain itu anjing pelacak K9 membantu mengidentifikasi titik-titik yang diduga terdapat korban.

11 Korban Meninggal, 12 Masih Hilang

Berdasarkan data sementara, 11 orang meninggal akibat longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Sementara 12 orang lainnya masih hilang.

Operasi pencarian korban pada hari ketiga telah dihentikan pada sore harinya karena hujan deras, Sabtu (15/11/2025).

Pada hari ketiga ini, total ada delapan korban yang ditemukan dan seluruhnya meninggal. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved