Berita Terkini Nasional
Kisah Pilu Sekeluarga Tewas Tertimbun Longsor di Cilacap, Dani Ditemukan Gendong 2 Anaknya
Paman korban, Supriadi, menceritakan, Dani ditemukan meninggal dunia bersama istri, Satini (28), serta dua anaknya, Rizky Pratama Ramdhan (9).
Tim SAR gabungan kembali menemukan satu korban dalam kondisi meninggal dunia.
"Korban atas nama Kasrinah (47) ditemukan di worksite A-2 (Dusun Cibuyut) dalam kondisi meninggal dunia pukul 12.03 WIB," kata Kepala Kantor SAR (Basarnas) Cilacap M Abdullah di lokasi.
Di worksite tersebut, kata Abdullah, masih tersisa tiga korban yang belum ditemukan.
Kasrinah menjadi korban meninggal dunia yang ke-12. Dengan demikian, hingga saat ini masih terdapat 11 korban yang belum ditemukan.
Operasi pencarian hari keempat ini akan terus dilanjutkan hingga sore hari. Saat ini kondisi cuaca di lokasi longsor cukup cerah.
Dalam operasi pencarian korban longsor di Desa Cibeunying, jumlah alat berat yang diturunkan ke lokasi ditambah menjadi 21 unit.
Area pencarian juga akan dipersempit dari semula lima titik menjadi empat titik karena di salah satu titik seluruh korban telah dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia.
Proses Identifikasi
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri dari Polda Jawa Tengah bersama Seksi Dokkes Polresta Cilacap diterjunkan untuk mengidentifikasi korban tanah longsor di Desa Cibeunying.
Proses identifikasi dilaksanakan di Posko Ante Mortem RSUD Majenang.
"Kami melakukan identifikasi dengan teliti dan sesuai prosedur DVI. Yang terpenting adalah memberikan kepastian identitas kepada keluarga agar mereka bisa segera melakukan prosesi pemakaman dengan layak," kata Kasi Dokkes Polresta Cilacap AKP Setiyawan di Cilacap, Minggu (16/11/2025).
Ia menegaskan, tim DVI Polri akan terus bekerja hingga seluruh korban, baik yang sudah ditemukan maupun yang masih dalam pencarian, dapat teridentifikasi sepenuhnya.
"Tim DVI Polri hadir untuk memastikan setiap korban tertangani dengan hormat, cepat, dan tepat. Saat ini kami sudah menyelesaikan identifikasi korban hari pertama dan sedang melanjutkan identifikasi korban yang ditemukan pada hari kedua," ujar Setiyawan.
Tim gabungan yang terdiri dari lima personel DVI Polda Jawa Tengah, dan empat personel DVI Polresta Cilacap bekerja bergantian melakukan identifikasi.
Identifikasi menggunakan metode ilmiah DVI, antara lain pencocokan data gigi (odontogram), pemeriksaan ciri khusus, pemeriksaan properti yang melekat pada tubuh korban.
Selain itu, juga konfirmasi keluarga yang selamat untuk memastikan identitas seluruh korban longsor dapat dipastikan secara ilmiah dan akurat. (Kompas.com)
| Operasi Zebra Jaya 2025 Dimulai Besok, Ini Pengendara yang Jadi Target Polisi |
|
|---|
| Pensiunan Jenderal Bintang 2 Emosi dengan Roy Suryo, "Saya Mencoba Sabar Ya" |
|
|---|
| Polisi di Maros Minta Maaf Setelah Sebut Warga Bodoh |
|
|---|
| Cara Petugas Imigrasi Ungkap 2 Wanita WN Uzbekistan Jual Diri via Aplikasi Online |
|
|---|
| Ribka Tjiptaning Siap Diperiksa Polisi Gegara Ucapan Soeharto sebagai Pembunuh Jutaan Rakyat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Tim-SAR-evakuasi-korban-longsor-di-Cilacap.jpg)