Berita Terkini Nasional

Amien Rais Digugat 34 Kadernya Sendiri Sebesar Rp 24 Miliar

Diduga melakukan perbuatan melanggar hukum, Amien Rais digugat oleh 34 kadernya sendiri yakni Partai Ummat sebanyak Rp 24 miliar.

Editor: taryono
youtube
DIGUGAT - Pendiri Partai Ummat Amien Rais. Amien Rais Digugat 34 Kadernya Sendiri Sebesar Rp 24 Miliar. 

Pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Amien Rais sering memberikan pernyataan yang kontroversial.

Bahkan ia menyebutnya sebagai "rezim Jokowi-Luhut" yang dinilai ugal-ugalan.

Tak sampai di situ, Amien Rais juga pernah menyebut Jokowi sebagai dalang di balik insiden kecelakaan yang dialami oleh putra sulungnya, Ahmad Hanafi Rais, yang terjadi pada 18 Oktober 2020 lalu.

Pernyataan itu disampaikan Amien Rais kanal YouTube miliknya. 

“Keluarga saya termasuk yang dizalimi oleh Jokowi. Anak sulung saya, Ahmad Hanafi Rais, oleh rezim Jokowi, pernah mau dibunuh dengan ploting yang cukup rapi,” ujar Amien.

Amien Rais pun menyebut kala itu Hanafi tengah melakukan perjalanan dari Yogyakarta ke Jakarta.

Namun, disebut-sebut terdapat kejanggalan karena mobil Hanafi diikuti oleh pengendara mobil tak dikenal.

“Bila mobil Hanafi berjalan cepat, dua sedan misterius itu juga berjalan cepat. Bila mobil Hanafi pelan, dua sedan itu juga ikut pelan. Rupanya, di Tol Cipali, km 112 sudah menunggu dua truk besar yang siap menyergap mobil Hanafi. Tentu dua sedan yang dinaiki oleh manusia Iblis itu, sudah berkomunikasi dengan manusia iblis yang lain yang mengendarai dua truk besar dan siap membunuh anak sulung saya,” ujar Amien. 

Namun, tidak terdapat bukti yang meyakinkan bahwa Jokowi merupakan dalang di balik kecelakaan tersebut.

Amien Rais juga pernah menuding Jokowi sebagai perencana penembakan yang menyasar pada dirinya.

Ia menyebut bahwa upaya teror penembakan itu dialaminya pada 2014 silam.

Saat itu Amien mengatakan bahwa mobil miliknya sempat ditembak oleh orang tak dikenal (OTK).

Ia menuduh Jokowi menjadi otak adanya teror penembakan tersebut.

Amien menyampaikan, penembakan tersebut dilakukan dalam rangka untuk mempermalukan dirinya.

Sosok yang dituding akan mempermalukannya adalah Jokowi.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved