Berita Terkini Nasional

Penampakan Patung Soekarno Kepalanya Miring Usai Tertimpa Tenda

Penampakan patung Presiden Pertama RI, Ir. Soekarno di Alun-alun Indramayu, Jawa Barat menjadi sorotan karena kepalanya miring. 

Editor: Kiki Novilia
KOMPAS.com/HANDHIKA RAHMAN/Instagram @indramayuupdate
PATUNG SOEKARNO MIRING - Penampakan patung Presiden Pertama RI, Ir. Soekarno di Alun-alun Indramayu, Jawa Barat menjadi sorotan karena kepalanya miring.  

Dengan tinggi tujuh meter berbahan beton, patung Bung Karno berdiri di persimpangan Jalan A Yani dan Jalan Sumatera. Patung pertama Bung Karno tidak dibangun oleh Pemerintah Kota Blitar, namun dibuat oleh tokoh pemuda Gebang dan pematung bernama Sonny Yuliono. 

Sonny mengatakan, patung itu dibuat dengan biaya swadaya masyarakat lingkungan Gebang, khususnya Gebang Kidul Kelurahan Sananwetan.

"Patung itu murni berasal dari swadaya warga Gebang dan atas prakarsa warga juga," ujar Sonny di Istana Gebang, dalam wawancara dengan Kompas.com (grup suryamalang) 4 Juli 2021 silam.

"Itu pengalaman pertamaku membuat patung," tambahnya.

Sonny menceritakan, sejumlah tokoh masyarakat dan pemuda lingkungan Gebang Kidul membentuk panitia pembangunan patung Bung Karno pada 2002.  Patung itu dibangun di tengah perempatan jalan setelah mendapat izin dari Wali Kota Blitar saat itu, Djarot Saiful Hidayat.

Warga mulai mengumpulkan dana, mulai dari uang sawur yang biasa ditaburkan di sepanjang jalan yang dilalui jenazah ke pemakaman hingga donasi yang diberikan pengguna jalan yang melintasi lokasi pembangunan patung.

"Kita pasang spanduk di sekitar lokasi, dan ada saja orang yang berhenti untuk memberikan sumbangan. Bahkan, pernah di tengah-tengah kita sedang bekerja, tiba-tiba ada kiriman semen beberapa sak," kenang Sonny.

Meski sempat terhenti karena kehabisan dana, patung pertama Bung Karno yang berdiri di ruang publik Kota Blitar itu akhirnya selesai pada awal Juni 2002.

Puas menyelesaikan pembangunan patung, warga berniat mengundang keluarga Bung Karno untuk meresmikan patung tersebut. Melalui perantara keluarga Soekarmini, kakak kandung Bung Karno yang di Blitar dikenal dengan nama Ibu Wardoyo, disampaikanlah undangan ke keluarga Bung Karno. 

"yang datang untuk meresmikan patung buatan kami waktu itu adalah Ibu Rachmawati," ujar Sonny.

Berita selanjutnya Jenazah Yurike Sanger, Istri ke-7 Soekarno Akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Sumber: Surya
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved