Berita Terkini Nasional
Lansia Jadi Korban Modus Ganjal ATM, Rp 135 Juta Raib
Polisi berhasil menangkap 3 dari enam pelaku kejahatan dengan modus ganjal ATM menggunakan tusuk gigi.
Ringkasan Berita:
- Polisi menangkap 3 dari 6 pelaku modus ganjal ATM menggunakan tusuk gigi di Tol Sidoarjo KM 753.
- Korban, MK (66) dari Tanggulangin, kehilangan tabungan Rp 135 juta saat menarik uang pada 24 Oktober 2025.
- Kombes Pol Christian Tobing menyebut, tersangka M berpura-pura membantu korban, ES mengintip PIN, sementara MU ikut beraksi. Tiga pelaku lain masih buron dan masuk DPO.
Tribunlampung.co.id, Jatim - Polisi berhasil menangkap 3 dari enam pelaku kejahatan dengan modus ganjal ATM menggunakan tusuk gigi.
Kasus ini terungkap setelah warga Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, inisial MK (66) melaporkan kehilangan uang tabungan senilai Rp 135 juta saat hendak menarik uang di rest area Tol Sidoarjo arah Surabaya.
Melansir Tribun Jatim, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada 24 Oktober 2025 lalu.
“Mereka beraksi pada 24 Oktober 2025 kemarin di rest area KM 753 Jalan Tol Sidoarjo - Surabaya. Korbannya seorang warga asal Tanggulangin, Sidoarjo,” ujarnya pada Rabu (19/11/2025).
Menurut Kombes Pol Christian Tobing komplotan ini berjumlah enam orang.
Tiga tersangka sudah berhasil diringkus polisi dan tiga orang lainnya masih buron alias masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Dalam aksinya itu, tersangka M bersama dengan tersangka ES dan MU melakukan aksinya dengan cara mengganjal mesin ATM menggunakan potongan tusuk gigi.
Saat itu, terdapat korban MK, pria berusia 66 tahun warga Tanggulangin, menjadi korban karena memasukkan kartu ATM-nya untuk melakukan transaksi di sana.
Saat korban kesulitan, tersangka M mendekati korban berpura-pura membantu guna menukar kartu ATM milik korban.
Sementara tersangka ES juga seakan membantu dengan posisi di samping kanan korban sambil mengintip PIN korban.
“Sedangkan tersangka MU berada di belakang korban sambil mengintip PIN kartu ATM korban,” ungkap Kapolres.
Karena tidak bisa bertransaksi, korban pindah ke mesin ATM lainnya. Dari sini korban mengetahui dirinya telah menjadi korban pencurian.
Dia gagal melakukan pengambilan uang, tapi pas disek rekeningnya, saldo berkurang.
"Korban mengecek lewat M-Banking ternyata ada transaksi transfer ke rekening BCA atas nama DPS senilai Rp 100.000.000 dan ke Bank BRI atas nama FFN senilai Rp. 20.000.000 dan terdapat penarikan tunai di ATM sebanyak Rp 15.000.000," lanjutnya.
Korban pun melapor ke polisi. Dan dari laporan itu, tim Opsnal Pidum Satreskrim Polresta Sidoarjo berhasil mengamankan tiga orang tersangka tersebut di Magelang.
Ketiga pria tersebut berasal dari Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur.
“Petugas juga masih mengejar tiga orang lainnya. Yakni AD yang berperan mengawasi area sekitar mesin ATM, kemudian I berperan sebagai sopir, dan B yang berperan sebagai penerima transfer dari aksi para tersangka.
Hasil Pencurian Dibuat Foya-foya
Dari pemeriksaan polisi pada tersangka, hasil kejahatan sebanyak Rp 135.000.000 itu dibagi rata oleh lima pelaku.
Masing-masing mendapatkan sebesar Rp 17.500.000. Kepada polisi, mereka mengaku menggunakan uang itu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, serta untuk foya-foya.
Sisanya dipergunakan untuk oprasional kembali diantaranya menyewa mobil dan membayar penginapan.
Baca juga: Kades Mohon-mohon Agar Tak Ditangkap Usai Korupsi Rp547 Juta, Janji Kembalikan
| Kades Mohon-mohon Agar Tak Ditangkap Usai Korupsi Rp547 Juta, Janji Kembalikan |
|
|---|
| Pria di Sumsel Raup Rp 458 Juta Lewat Modus Penipuan Mitra MBG |
|
|---|
| Kaesang Ungkap Syarat yang harus Dipenuhi PSI Bila Ingin Kalahkan NasDem |
|
|---|
| Tante Tega Jual Keponakan Gegara Terlilit Pinjol, Ancam Bunuh Jika Melawan |
|
|---|
| Mahasiswa UMA Sumut Ternyata Tewas Dibunuh Temannya Sendiri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/GANJAL-ATM-Tusuk-gigi-jadi-senjata-komplotan-ATM.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.