Berita Terkini Nasional

Kakek Tak Menyangka, Ayah Tiri Alvaro Resmi Jadi Tersangka Pembunuhan

Alvaro Kiano Nugroho (6), bocah asal Pesanggrahan, Jakarta Selatan, ditemukan tinggal kerangka di wilayah Bogor, Jawa Barat.

Editor: taryono
Warta Kota/Ramadhan LQ
BOCAH HILANG - Tugimin (71), kakek dari Alvaro, bocah 8 tahun yang hilang di Pesanggrahan, menduga bahwa cucunya itu diculik oleh seorang pria yang mengaku sebagai ayahnya, pada Maret 2025. Kakek Tak Menyangka, Ayah Tiri Alvaro Resmi Jadi Tersangka Pembunuhan. 

Usai berbuka puasa dan waktu shalat Maghrib, Alvaro tak kunjung pulang. 

Tugimin belum merasa curiga, karena sang cucu memang kerap bermain sepak bola bersama teman-temannya pada malam hari.  

“Saya sadar untuk mencari itu jam 21.30 WIB. ‘Kok cucu saya belum pulang? Ke mana?’. Saya bilang kayak begitu,” ujar dia. 

Tugimin, yang merupakan pensiunan petugas pemadam kebakaran Lebak Bulus, segera menyambangi lokasi terakhir Alvaro. 

Ia juga mendatangi teman-teman yang biasa bermain dengan cucunya. 

Namun, upayanya tak membuahkan hasil. 

Sayangnya CCTV di mana tempat korban terakhir kali terlihat rusak.

“Kami tidak bisa melihat melalui CCTV,” ujar Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murdoch pada Minggu (27/4/2025).

Selain memeriksa CCTV, aparat kepolisian mengumpulkan bukti-bukti berupa keterangan saksi dari pihak keluarga maupun pengurus masjid.

Termasuk akan meminta keterangan ayah dari Alvaro Kiano Nugroho.

“Kami akan coba meminta keterangan,” kata Murodih.

Karena panik, Tugimin melaporkan kejadian itu ke Polsek Pesanggrahan, tetapi petugas menyarankan menunggu 1x24 jam.

Laporannya kemudian teregistrasi dengan nomor LP/1186/B/III/2025/PMJ/Res Jaksel.

Melalui akun pribadi maupun instansi Polsek Pesanggrahan, terus membagikan poster orang hilang untuk Alvaro. 

Ada beberapa petunjuk yang ia terima dari warganet. 

Namun, belum ada titik terang dari pencarian ini.  

“Berbagai informasi yang masuk dari keterangan saksi, sekolah, keluarga, dan melalui DM Instagram, HP aduan Kapolsek selalu kami dalami tetapi belum membuahkan hasil,” tutur dia. 

Pencarian Alvaro, kata Seala, sudah diperluas ke Cilegon, Banten, hingga Batam, Kepulauan Riau, setelah menerima petunjuk dari warga.

Polisi juga sudah datang ke sana, tapi belum ada jejak Alvaro yang ditemukan.  

“Setiap informasi masuk, kami pasti dalami tapi belum membuahkan hasil. Dari informasi di Batam, Kepri, Cilegon, Banten, sudah kami datangi,” kata dia.

Baca juga: Pesan Terakhir Murid SD Korban Bullying Sebelum Meninggal, Minta Dimandikan

 

 

Sumber: Kompas.com
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved