Berita Terkini Nasional
Obat di TKP Kematian Dosen Untag Dicurigai Perangsang, Pakaian AKBP Basuki Jadi Barang Bukti
Diduga obat tersebut yang menjadi pemicu DLL beraktivitas berlebihan sebelum tewas dengan hidung dan mulut berdarah.
Ringkasan Berita:
- Obat yang ditemukan di kamar hotel TKP kematian dosen Untag dicurigai perangsang.
- Diduga obat tersebut sebagai pemicu dosen Untag beraktivitas berlebihan sebelum tewas.
- Untuk memastikan, kuasa hukum keluarga dosen Untag menanyakan kepada penyidik.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jawa Tengah - Obat-obatan yang ditemukan di kamar hotel, tempat kejadian perkara (TKP) kematian dosen wanita Universitas 17 Agustus 1945 ( Untag) Semarang Dwinanda Linchia Levi alias DLL (35) dicurigai sebagai obat perangsang.
Diduga obat tersebut yang menjadi pemicu DLL beraktivitas berlebihan sebelum tewas dengan hidung dan mulut berdarah.
Peristiwa itu terjadi ketika DLL menginap bersama AKBP Basuki di sebuah hotal kawasan Semarang, Jawa Tengah.
Kalaupun bukan sebagai perangsang, temuan obat di kamar hotel TKP kematian dosen DLL tersebut lantas dipertanyakan.
Keberadaan obat itupun membuat publik penasaran termasuk kuasa hukum keluarga DLL (35), Zainal Abidin Petir.
Oleh karena itulah Petir sapaan akrab Zainal Abidin Petir, menanyakan langsung kepada penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum ( Ditreskrimum) Polda Jawa Tengah untuk memastikan obat tersebut.
Apalagi saat ditemukan, DLL tewas dalam posisi telentang di lantai tanpa sehelai benang. Selain itu, pada hidung dan mulut keluar darah.
Sementara itu, AKBP Basuki mengetahui detik-detik kematian DLL yang disebut akibat aktivitas berlebihan.
Bahkan penyidik kepolisian mengamankan pakaian AKBP Basuki dan korban untuk menjadi barang bukti (BB).
Petir, kuasa hukum keluarga DLL, mendatangi Ditreskrimum Polda Jateng pada Senin (24/11/2025) untuk menanyakan terkait obat yang ditemukan itu.
Obat itu ditemukan di kamar hotel tempat menginap DLL dan AKBP Basuki di kawasan Jl Telaga Bodas Raya, Karangrejo, Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah.
DLL ditemukan sudah tidak bernyawa di kamar hotel tersebut pada Senin (17/11/2025) pagi.
Ditemui TribunJateng.com, Petir menuturkan tujuannya mendatangi Polda Jawa Tengah adalah untuk bertemu penyidik.
Ia hendak menanyakan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Sabtu (22/11/2025) lalu.
Pada olah TKP Sabtu pekan lalu, penyidik mengamankan obat di lokasi kejadian. Petir ingin mengonfirmasi soal obat-obatan tersebut.
| Nasib Sial Remaja Putri Tertipu Lowongan Kerja di Medsos, Diperas Pengunggah Iklan |
|
|---|
| Pengakuan Mengejutkan Kakak Linceria, Kaget Lihat Adiknya Tergeletak Tak Bernyawa |
|
|---|
| Wanita Sadis Pembunuh Penjaga Kantin Eksekusi Korban saat Salat, Emosi Ditagih |
|
|---|
| Anjing Pelacak Turun Cari Jasad Alvaro Kiano, Lokasinya Sempat Viral karena Temuan Uang |
|
|---|
| Wanita Bangga Dipacari Pria Mengaku Polisi hingga Kirim Rp 170 Juta, Akhirnya Lapor Penipuan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/PROSES-EVAKUASI-Kepolisian-melakukan-evakuasi.jpg)