Berita Terkini Nasional

Obat di TKP Kematian Dosen Untag Dicurigai Perangsang, Pakaian AKBP Basuki Jadi Barang Bukti

Diduga obat tersebut yang menjadi pemicu DLL beraktivitas berlebihan sebelum tewas dengan hidung dan mulut berdarah.

Istimewa via Tribun Jateng
TKP - Kepolisian melakukan evakuasi jasad dosen perempuan berinisial DLL (35) di sebuah kamar hotel Jalan Telaga Bodas Raya Nomor 11 Karangrejo, Gajahmungkur, Kota Semarang, Senin (17/11/2025). Obat di TKP kematian dosen Untag dicurigai perangsang. 

"Saya mau menanyakan obatnya itu obat apa? Obat sakit, obat perangsang, obat apa? Kan gitu ya? Tadi saya belum tahu,"

"Makanya kenapa saya hari ini harus ke Polda," terangnya, Senin (24/11/2025).

Tak hanya itu, ia juga menanyakan soal potensi penerapan pasal 359 KUHP tentang Kelalaian yang Menyebabkan Kematian Orang Lain yang bisa diterapkan penyidik dalam penanganan kasus ini.

"Saya harus tanya ke penyidik soal potensi kelalaian ini," ujarnya.

Petir mendesak pihak Polda Jateng untuk terbuka kepada publik, terutama penyebab kematian korban.

"Misal karena obat, obat apa? Misal aktivitas, aktivitas apa?

"Dan, apakah ada kaitannya dengan AKBP Basuki," jelasnya.

Seperti diketahui, kerabat korban sebelumnya menyebut korban meninggal setelah jantungnya sobek karena aktivitas berlebihan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Tiwi, kerabat korban.

Ia memeberkan hasil autopsi yang diperoleh keluarga secara lisan oleh pihak rumah sakit.

Mengutip TribunJateng.com, tak ada tanda-tanda kekerasan yang dialami oleh korban.

Namun, jantung korban sobek karena diduga melakukan aktivitas berlebihan sebelum meninggal dunia.

"Hasilnya infonya tidak ada tindakan kekerasan tapi ada indikasi kegiatan yang berlebihan dan jantungnya sobek," ujar Tiwi, Rabu (19/11/2025).

Ia menuturkan, pihak keluarga tak mengetahui apa aktivitas berlebihan tersebut sehingga membuat DL meninggal dunia.

"Kami tidak tahu aktivitas berlebihan seperti apa sampai kondisi tubuh korban telanjang dan jantung sobek, ini yang perlu polisi usut tuntas," lanjut Tiwi.

Periksa Temuan Obat

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved