Berita Terkini Nasional
Alvaro Jadi Pelampiasan Cemburu Alex ke Istri, Usai Bunuh Anak Tiri Pelaku Akhiri Hidup
Terungkap motif Alex Iskandar tega menghabisi nyawa anak tirinya, Alvaro Kiano Nugroho, lantaran cemburu terhadap ibu dari bocah berusia 6 tahun itu.
Ringkasan Berita:
- Alex Iskandar (49) membunuh anak tirinya, Alvaro Kiano (6), karena cemburu dan curiga istrinya yang bekerja di luar negeri memiliki pria idaman lain. Amarah dan kecemburuan itu ia lampiaskan kepada Alvaro.
- Alex menculik Alvaro dari masjid; ketika korban menangis, pelaku membekapnya hingga meninggal dunia.
- Alex, yang telah ditetapkan tersangka penculikan dan pembunuhan, ditemukan tewas diduga bunuh diri di ruang konseling Polres Jakarta Selatan pada 23 November 2025.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Terungkap motif Alex Iskandar (49) tega menghabisi nyawa anak tirinya, Alvaro Kiano Nugroho, lantaran cemburu terhadap ibu dari bocah berusia 6 tahun itu.
Alex curiga, istrinya yakng tak lain adalah ibu Alvaro, yang saat ini bekerja di luar negeri, memiliki pria idaman lain.
Kecemburuan itu membuat Alex gelap mata hingga akhirnya menculik lalu mengakhiri hidup Alvaro Kiano.
Mengakhiri hidup adalah tindakan seseorang yang sengaja melakukan sesuatu untuk menghentikan atau menghilangkan nyawanya sendiri.
Dikutip Tribunlampung.co.id dari Tribunnews.com, hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto, dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (24/11/2025) malam.
"Ada motif dendam pribadi dengan istrinya, muncul adanya dugaan perselingkuhan,” ujar Budi.
Ia menjelaskan, pelaku marah setelah mendapat kabar bahwa istrinya diduga memiliki pria idaman lain selama berada di luar negeri.
Amarah itu kemudian terakumulasi dan dilampiaskan kepada Alvaro, yang tinggal bersamanya.
Menurut Budi, pelaku membekap korban hingga bocah itu meninggal dunia.
"Membekap korban hingga meninggal dunia,," kata Budi dalam keterangannya.
Bocah tersebut dibunuh oleh pelaku setelah terus menangis saat dibawa dari masjid.
"Korban terus menangis, lalu pelaku membekapnya," ujarnya.
Pelaku Akhiri Hidup di Mapolres Jaksel
Polda Metro Jaya akhirnya mengungkap penyebab tewasnya ayah tiri Alvaro Kiano Nugroho (6) yakni Alex Iskandar.
Alex Iskandar merupakan suami dari Arumi, ibu kandung Alvaro yang bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia.
Baca juga: Polisi Pastikan Ayah Tiri Alvaro Kiano Tewas Akhiri Hidup, Kasus Selesai?
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto menuturkan ayah tiri Alvaro ditetapkan tersangka atas kasus penculikan dan pembunuhan di wilayah Pesanggrahan Jakarta Selatan.
Dalam rilis kepada wartawan, Kombes Budi menyebut Alex mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.
Kematian Alex terjadi di dalam ruangan konseling Polres Jakarta Selatan pada Minggu (23/11/2025) dini hari.
“Yang bersangkutan diduga bunuh diri di dalam ruang konseling. Bukan di sel tahanan,” ujarnya, Senin (24/11/2025).
Catatan: Berita ini bukan untuk menginspirasi tindakan bunuh diri apabila merasakan gejala depresi dengan kecenderungan pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan permasalahan Anda ke psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan mental.
Keluarga Tak Yakin
Di sisi lain, keluarga kini mempertanyakan kejelasan penyebab kematian Alex yang disebut-sebut tewas mengakhiri hidup dalam sel di Polres Metro Jakarta Selatan.
“Tersangkanya bapak tirinya Alvaro. Dia sudah meninggal,” ujar Sayem (53), nenek Alvaro, saat ditemui di rumah duka, Senin (24/11/2025).
Sayem menjelaskan bahwa Alex ditangkap polisi pada Rabu (19/11/2025) di wilayah Tangerang.
Namun, dua hari setelah penangkapan, keluarga menerima kabar mengejutkan bahwa Alex ditemukan meninggal dunia.
“Katanya (meninggal) bunuh diri di Polres Metro Jakarta Selatan,” ucap Sayem.
Meski demikian, pihak keluarga menyebut belum menerima penjelasan rinci mengenai kronologi peristiwa tersebut.
Penjelasan dari kepolisian sejauh ini dinilai masih sangat terbatas.
Sayem mengungkapkan bahwa jenazah Alex telah dimakamkan di wilayah Tangerang.
Namun keluarga merasa belum sepenuhnya yakin.
Karena hanya menerima foto lokasi pemakaman tanpa dapat memastikan identitas jenazah.
“Kakeknya belum pasti jelas meninggalnya itu. Apa benar Alex atau bukan. Dari polisi cuma dikasih tahu kuburannya saja,” kata Sayem.
Menurutnya, pihak keluarga berharap polisi dapat memberikan penjelasan lebih lengkap, termasuk memastikan identitas jenazah dan memaparkan hasil pemeriksaan awal.
Pingsan Dengar Alvaro Meninggal
Sebelumnya, Sayem sempat pingsan ketika mendengar kabar, cucunya Alvaro Kiano Nugroho ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Kabar penemuan Alvaro setelah hilang berbulan-bulan disampaikan Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam kepada keluarga, sekira pukul 17.30 WIB.
Sayem mengatakan dirinya baru diberitahu setelah kakek Alvaro pulang dari Polda Metro Jaya.
"Terus ibu Seala mau mengatakan sama saya (kabar Alvaro), dia katanya enggak tega, nunggu bapak saja. Nunggu bapak sampai jam enam. Begitu bapaknya, (kakeknya) sudah datang, baru ngomong sama kakeknya, ibu Seala. Pak, ibu, katanya, tersangka Alvaro sudah ketemu, katanya," ujar Sayem.
Ia mengira cucunya ditemukan dalam keadaan selamat, tetapi penjelasan berikutnya membuat ia terkejut dan terpukul karena baru mengetahui Alvaro ditemukan sudah tidak bernyawa.
“Alvaro sudah tidak ada. Saya sempat bertanya 'maksudnya bagaimana?' Baru dijelaskan bahwa Alvaro sudah meninggal,” tutur Sayem.
Mendengar itu, Sayem langsung ambruk dan tak sadarkan diri.
“Saya langsung pingsan, tidak sadar. Setelah itu baru bisa berbicara lagi dengan kakeknya,” ujarnya.
Keluarga kemudian diberi tahu bahwa jenazah Alvaro dibawa ke RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur untuk diautopsi.
“Saya bertanya 'cucu saya sekarang di mana?' Mereka bilang masih dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati untuk diautopsi. Tidak bisa langsung dibawa pulang. Nanti setelah orang tuanya tiba, baru bisa ke sana,” kata Sayem.
Orangtua Alvaro di Medan
Orangtua Alvaro tinggal di Medan, Sumatra Utara (Sumut). Polisi akan menjemput orangtua korban selanjutnya dibawa ke rumah sakit.
“Orang tuanya dijemput kepolisian dari bandara dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati,” ujar Sayem.
Berdasarkan pantauan Warta Kota di lokasi, Senin (24/11/2025), ada sejumlah karangan bunga di dekat rumah korban.
Mulai dari selebritas sekaligus anggota DPR Uya Kuya dan istrinya Astrid serta anggota DPRD DKI Jakarta Chicha Koeswoyo.
Pelayat turut berdatangan yang duduk di depan rumah duka.
Keluarga Tunggu Penelusuran Polisi
Sayem menyebut bahwa pihak kepolisian, baik dari Polda Metro Jaya maupun Polres Metro Jakarta Selatan, menyampaikan akan melakukan pendalaman lanjutan untuk memastikan seluruh fakta terkait penangkapan dan kematian Alex.
“Katanya nanti dari polda dan polres mau selidiki lagi karena kakenya nggak percaya. Polisi bilang masih ada pemeriksaan lanjutan,” ujarnya.
Kasus penculikan Alvaro Kiano Nugroho sebelumnya menarik perhatian publik setelah bocah itu dilaporkan hilang dan ditemukan dalam kondisi tinggal kerangka.
Polisi mencurigai Alex sebagai pelaku utama, berdasarkan sejumlah keterangan saksi dan bukti awal.
Dengan meninggalnya Alex, penyidikan dugaan penculikan ini dipastikan akan mengalami penyesuaian. Biasanya, dalam situasi serupa, polisi akan tetap melanjutkan pemeriksaan saksi-saksi, menelusuri motif dan rangkaian peristiwa, memastikan apakah ada pihak lain yang terlibat.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Polda Metro Jaya belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab kematian Alex maupun proses autopsi, jika dilakukan.
| Polisi Pastikan Ayah Tiri Alvaro Kiano Tewas Akhiri Hidup, Kasus Selesai? |
|
|---|
| Luka Bekas Setrika Ditemukan di Dada Bocah 4 Tahun yang Tewas Diduga Dianiaya Ibu Tiri |
|
|---|
| Obat di TKP Kematian Dosen Untag Dicurigai Perangsang, Pakaian AKBP Basuki Jadi Barang Bukti |
|
|---|
| Nasib Sial Remaja Putri Tertipu Lowongan Kerja di Medsos, Diperas Pengunggah Iklan |
|
|---|
| Pengakuan Mengejutkan Kakak Linceria, Kaget Lihat Adiknya Tergeletak Tak Bernyawa |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Alvaro-Jadi-Pelampiasan-Cemburu-Alex-ke-Istri-Usai-Bunuh-Anak-Tiri-Pelaku-Akhiri-Hidup.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.