TOPIK
Mayat di OKU Timur Dipastikan M Pansor
-
Ketika itu, tutur Malhan, sang anak mendengar Pansor berbicara dengan seseorang di telepon selulernya.
-
Ia mengatakan, Umi mengaku tidak kuat, ketika diperlihatkan jam tangan dan cincin tersebut.
-
Sejauh ini, menurut Ike, penyidik sudah mengantongi dua alat bukti, untuk menjerat Medi sebagai tersangka.
-
Brigadir Medi Andika, ternyata memang sudah dicurigai oleh penyidik Polda Lampung dalam kasus mutilasi anggota DPRD Bandar Lampung M Pansor
-
Kapolresta Bandar Lampung Komisaris Besar Hari Nugroho mengatakan, Brigadir Medi tidak pernah bermasalah dalam tugas.
-
Penyidik Polda Lampung belum mengungkap motif mutilasi terhadap anggota DPRD Bandar Lampung M Pansor.
-
Saat pemeriksaan, tutur Sopian, penyidik menunjukkan barang bukti berupa jam tangan, yang diduga milik Pansor. Jam tangan itu disita dari tersangka
-
Namun, pengajuan gugatan praperadilan masih menunggu hasil penyidikan beberapa hari ke depan.
-
Sekitar pukul 15.45 WIB, Umi keluar dari ruang pemeriksaan tanpa mau memberikan keterangan kepada wartawan. Umi pun berlari kecil ke arah mobilnya dan
-
Petugas Polda Lampung menggeledah rumah Brigadir Medi Andika, di Perumahan Permata Biru Blok C, Rabu (27/7/2016) malam.
-
Medi termasuk keluarga kaya, sering melihat keluarga Medi dari Martapura datang ke rumah Medi mengendarai Pajero.
-
Para tetangga tak menyangka Brigadir Medi terlibat dalam mutilasi anggota DPRD Bandar Lampung M Pansor.
-
Rumah Brigadir Medi Andika, tersangka kasus mutilasi anggota DPRD Bandar Lampung M Pansor, dipasang garis polisi.
-
Kerabat Pansor, Malhan Bastari menyebut, Medi merupakan orang yang paling dekat dengan almarhum, meski tidak ada hubungan darah.
-
"Ya, mereka sudah tersangka. Sudah diperiksa sejak kemarin oleh penyidik," ujar Ike kepada wartawan, Rabu (27/7/2016) petang.
-
Ketua DPRD Bandar Lampung Wiyadi menambahkan, penangkapan dua pelaku yang diduga sebagai aktor pembunuhan M Pansor, menjelaskan bahwa motif politik
-
Malhan menduga, adanya hubungan bisnis antara almarhum dengan terduga pelaku sengaja dimunculkan.
-
tiba di markas Polda Lampung membawa barang bukti kasus mutilasi
-
Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Ajun Komisaris Besar Juni Duarsyah tiba di markas Polda Lampung, Rabu (27/7/2016).
-
Sopian Sitepu, pengacara Brigadir MA, oknum polisi yang diduga terlibat mutilasi anggota DPRD Bandar Lampung M Pansor, mengklaim kliennya tidak terlib
-
Brigadir MA, oknum polisi yang diduga terlibat mutilasi anggota DPRD Bandar Lampung M Pansor, menjalani pemeriksaan di ruang penyidik Jatanras
-
MA beberapa kali pernah bertemu Pansor dan pernah berkunjung ke rumahnya.
-
Ike mengutarakan, penyidik masih mencocokkan data-data yang sudah didapat dari hasil penyelidikan.
-
"Kami masih berupaya mengungkap supaya kasus ini terang‎. Percayakan pada kami," kata Boy.
-
Pihak keluarga Muhammad Pansor sama sekali tidak terlihat di RS Bhayangkara Palembang, ketika potongan tubuh Pansor akan dimasukan ke dalam mobil
-
Setelah itu, peti jenazah langsung dibawa ke kargo bandara internasional SMB II Palembang, untuk diterbangkan dan dikebumikan.
-
Pantauan Tribunlampung.co.id, tak ada aktivitas di rumah di Jalan Yudistira, Kelurahan Sawah Lama tersebut. Semua pintur rumah terkunci.
-
"Dia minta mau lihat dompet saya. Dia nanya, saya punya uang nggak. Ya saya jawab, adalah kalau buat makan,"
-
"Sebenarnya bukan hanya karena M Pansor adalah anggota dewan. Tetapi ini bisa menimpa semua masyarakat"
-
"Pengajian ini untuk mendoakan arwah M Pansor agar tenang di alam sana. Dan semoga kasusnya bisa cepat terungkap,"