TOPIK
Budi Gunawan Jadi Tersangka
-
Pengamat Politik Fadjroel Rachman menuturkan, pada masa pemerintahan sebelumnya, setiap pejabat publik yang sudah menjadi tersangka akan dikeluarkan
-
Mantan Wakil Kapolri Komisaris Jenderal (Purn) Oegroseno mempermasalahkan pencopotan Jenderal Sutarman dari jabatannya sebagai Kapolri.
-
Kapolri Jend Sutarman mendadak diberhentikan dari jabatannya oleh Presiden Jokowi bersamaan dengan pengumuman penundaan pelantikan Komjen Budi Gunawan
-
Komjen Budi Gunawan sudah resmi menjadi kapolri dengan diberikannya persetujuan DPR.
-
Mutasi jabatan terhadap Suhardi pun nyaris tidak diketahui publik, tahunya Mabes Polri mengakui sudah ada serah terima jabatan
-
Belum kelarnya penanganan kasus Obor Rakyat oleh Mabes Polri dinilai sebagai salah satu alasan pergantian kepala Polri oleh Presiden Joko Widodo
-
Ketua Populi Center Nico Harjanto mendorong Presiden Joko Widodo untuk memanfaatkan momentum pergantian Kepala Kepolisian RI sebagai ajang pembuktian
-
Pengamat politik dari Indonesian Institute for Development and Democracy (Inded), Arif Susanto, mendorong masyarakat untuk menuntut permintaan maaf
-
Indonesia Police Watch (IPW) menilai pengangkatan Wakapolri Komjen Badrodin Haiti sebagai Pelaksana Tugas Kapolri cacat hukum
-
Penetapan tersangka kepada Kepala Lembaga Pendidikan dan Latihan Polri (Kalemdikpol) Komjen Pol Budi Gunawan(BG) yang mendadak
-
Ini untuk memberikan kesempatan agar KPK memeriksa yang bersangkutan
-
"Ini menunjukan kebesaran hati Pak Tarman (Mantan Kapolri Jenderal Pol Sutarman), menghargai presiden."
-
Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen (Pol) Suhardi Alius ternyata pagi tadi
-
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunda pengangkatan atau pelantikan Komisaris Jenderal (Pol) Budi Gunawan sebagai Kapolri.
-
Jiwa kenegarawanan Presiden Joko Widodo ditunggu dalam penyelesaian polemik seputar pencalonan Komisaris Jenderal Budi Gunawan
-
Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Sutarman menyambangi Istana Kepresidenan RI di Jakarta, Jumat (16/1/2015), malam.
-
Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto menegaskan kursi kepala kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) masih dijabat Jenderal polisi Sutarman.
-
Dukungan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menahan calon Kapolri Komisaris Jenderal Budi Gunawan terus mengalir.
-
Sejumlah organisasi relawan menddesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melantik Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri
-
Mereka merasa kecewa terhadap keputusan Presiden Joko Widodo yang memajukan nama Komisaris Jenderal Budi Gunawan
-
Sebanyak 45 kaum artisan yang semasa kampanye Pilpres 2014 menjadi penggerak konser "Salam 2 Jari",
-
Ketua KPK Abraham Samad mengatakan, Presiden Joko Widodo melanggar tradisi ketatanegaraan jika tetap melantik Komjen Budi Gunawan
-
Wakil Ketua Komisi III DPR Desmon J Mahesa mengatakan, Presiden Joko Widodo akan dihadapkan dengan kondisi dilematis
-
Presiden Joko Widodo sudah mengetahui pencalonan Komjen Polisi Budi Gunawan sebagai Kapolri diterima DPR RI lewat sidang paripurna di DPR RI.
-
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia kecewa terhadap Komisi Kepolisian Nasional karena tidak dilibatkan dalam proses pemilihan calon Kepala Kepolisian RI
-
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyebutkan, dirinya menghormati keputusan DPR menyetujui pencalonan Komjen Gunawan
-
Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan, Komisi Pemberantasan Korupsi seharusnya mengomunikasikan kepada Presiden Joko
-
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad menegaskan bahwa KPK tidak pernah melepaskan orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka korupsi
-
Kakak ABraham menyatakan keluarga telah siap dengan segala hal negatif Abraham, termasuk jika Abraham mati.
-
Komisi III DPR menyetujui Komisaris Jenderal Budi Gunawan menjadi kepala Polri.