Tak Pakai Kekerasan, Debt Collector Kok Sampai Dibunuh Penunggak? Ternyata Dia Sempat Lakukan Ini
Tak Pakai Kekerasan, Debt Collector Kok Sampai Dibunuh Penunggak? Ternyata Dia Sempat Lakukan Ini.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Heribertus Sulis
Menurut Ali Imron, ketika itu ia diberhentikan korban dengan temannya. Kedua orang itu ingin mengambil sepeda motor yang sedang ia kendarai bersama sang istri.
Ali Imron kukuh tidak mau memberikan motornya. Ia meminta korban Indra Yana dan rekannya menunjukkan surat tugas dari perusahaan leasing.
Namun permintaan Ali Imron tidak diindahkan. Ali Imron pun melontarkan kalimat bahwa perbuatan kedua orang itu sama saja dengan perampok.
Kata perampok itu membuat Indra Yana emosi. "Dia langsung mukul saya," ujarnya.
Tidak terima, amarah Ali Imron memuncak . Ia gelap mata dan langsung mengambil pisau di dalam tas.
Ia tikam Indra Yana dengan pisau tersebut.
"Kalau dia tidak mukul duluan, belum tentu pak saya menusuknya, " cetusnya.
Ali Imron mengakui kendaraan sepeda motor Honda Beat Pop miliknya menunggak kredit di PT MTF selama setahun.
"Motor saya memang menunggak dan macet pembayaraannya di leasing," ucapnya.
Faktor ekonomi yang membuatnya tidak mampu membayar kreditan motor.
"Bukan saya niat tidak membayar cicilan pak, namun keadaan saya lagi sedang susah," katanya.