Waspada Wabah Demam Berdarah! 6 Anak Terserang DBD di Lampung Utara

Waspada Wabah Demam Berdarah! Di Lampung Utara 6 Anak Terserang DBD. Warga minta pemda turun tangan.

Penulis: anung bayuardi | Editor: Safruddin
Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi
Anak terserang demam berdarah di rawat di RSU Ryacudu, Jumat (21/12/2018) 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Sebanyak enam orang anak terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit RSUD Ryacudu Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara, lantaran terserang penyakit Demam Berdarah.

Mereka mendapatkan perawatan intensif di ruang anak di RSU Ryacudu Kotabumi Lampung Utara.

Masyarakat berharap ada langkah dari Pemerintah daerah.

Eka Putri ibu dari Ahmad Sandi yang sedang dirawat di ruang anak RSU Ryacudu, mengungkapkan Rabu kemarin anaknya di rujuk kerumah sakit Ryacudu Kotabumi.

Pria Ini Pesan Motor via Online, Saat Bertemu Langsung Tempelkan Pisau di Pinggang Korban

Awalnya, sang anak mengalami panas tinggi disertai menggigil. Kemudian dibawa ke klinik untuk dilakukan pemeriksaan.

“Panasnya tiga hari. Langsung Saya bawa ke klinik dekat rumah. Dari sana langsung dirujuk ke RSU Ryacudu Kotabumi," ujarnya, Jumat (21/12/2018).

Hal yang sama di katakana Junaidi salah satu orang tua Bilal Abadi warga Komi, Kelurahan Kotabumi Ilir, Lampung Utara.

Ia mengatakan, Kamis 20 Desember 2018, anaknya sudah empat hari dirawat di rumah sakit dan dinyatakan positif terkena DBD.

“Kalo lingkungan tempat saya bersih, gak ada gengan air. Rumah kami berdekatan dengan pasien sebelah Silva anak pak Rahmat juga kena sebelum anak kami,” katanya

Junaidi berharap kepada Pemerintah daera untuk cepat tanggap dalam mengatasi wabahnya demam berdarah di lingkungan agar tidak menular ke mana-mana.

”Saya berharap kepada Dinas kesehatan untuk di fogging di daerahnya,” imbuhnya.

2 Anggota DPRD sampai Harus Panjat Ruko buat Segel BTS Melanggar di Bandar Lampung

Sementara itu, Kepala Ruang anak Rahmiyana menjelaskan penyakit DBD amat berbaya untuk itu harus cepat ditangani secara intensif.

Ada enam anak yang di rawat disini, namun yang tiga sudah diperbolehkan pulang.

“Kami sudah kordinasi dan melaporkan para pasien DBD ke Dinkes,” ujarnya

Kalianda 2 Korban

Selain di Lampura, warga Kalianda perlu mewaspadai demam berdarah dengue (DBD).

Pasalnya sudah ada 2 warga di Dusun Umbul Tengah, Desa Kedaton, Kalianda terkena demam berdarah.

Warga di dusun tersebut pun meminta agar dinas Kesehatan bisa melakukan foging fokus di tempat mereka.

Karena khawatir DBD akan menyebar lebih luas lagi di dusun yang juga menjadi tempat rumah Sekretaris Daerah, Fredy SM itu.

"Sudah ada dua orang yang terkena DBD dan saat ini dirawat di RSUD Bob Bazar Kalianda. Satu diantaranya tetangga saya," kata Hasan, salah seorang warga pada selasa (18/12)

Menurutnya warga pun mulai khawatir wabah DBD akan meluas.

Laka Maut Libatkan 5 Pelajar Lampung, Korban Tewas Dikenal Sosok yang Baik dan Royal Sama Teman

Lebih dekat dengan Tribunlampung, subscribe channel video YouTube di bawah ini:

Mengingat pada menjelang akhir tahun ini curah hujan cukup tinggi.

Pasalnya penyakit yang disebabkan oleh nyambuk aedes Agypti ini biasanya menyerang pada musim penghujan.

"Masyarakat tahunya kalau ada kasus DBD biasanya dilakukan fogging. Karenanya kita meminta pemerintah bisa melakukan fogging," terang Hasan.

Lebih dekat dengan Tribunlampung, subscribe channel video youtube di bawah ini:

Sedangkan Liana warga lainnya mengaku suaminya pun sempat terjangkit DBD beberapa waktu lalu.

Ia pun khawatir dengan serangan DBD, mengingat dalam dua pekan terakhir hujan terus mengguyur Kalianda.

Sejauh ini belum ada tanggapan dari pihak puskesmas Way Urang maupun dari Dinas Kesehatan Lampung Selatan terkait dengan adanya kasus DBD di Kalianda tersebut. (ded)

VIDEO - Jelang Long Weekend, Arus penyeberangan di Bakauheni Mulai Ramai

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved