Pekerja Migran Asal Jepara Lampung Timur Berharap Program BPJSTK Bisa Beri Jaminan Pasti Hari Tua

Pekerja Migran Asal Jepara Lampung Timur Berharap Program BPJSTK Bisa Beri Jaminan Pasti Hari Tua

Tribunlampung/Sulis
Manfaat penghasilan pekerja migran salah satunya untuk membangun rumah, seperti di Jepara Lampung Timur ini, Jumat (28/12/2018). 

BP3KI Apresiasi BPJSTK

Kepala Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Indonesia (BP3TKI) Lampung A Salabi berharap program jaminan sosial oleh BPJS Ketenagakerjaan bisa meningkatkan perlindungan terhadap TKI.

"Mudah-mudahan perlindungan TKI oleh BPJS terus lebih baik dari program sebelumnya (konsorsium). Proses pendaftaran hingga klaim kami rasa sejauh ini memang lebih mudah dan cepat," ujar Salabi, Sabtu (29/12/2018).

Sudah Resign Kartu BPJS Ketenagakerjaan Hilang, Apa Solusinya?

Salabi membeberkan, jumlah TKI asal Lampung bekerja di luar negeri yang terdaftar di BP3TKI sejak awal Januari hingga Desember 2018 mencapai 1.115 orang. Mereka bekerja di sektor formal seperti pekerja pabrik perusahaan.

Sebagian besar berasal dari Lampung Timur, lalu Lampung Tengah, Lampung Selatan, Pringsewu, dan Tanggamus. Jumlah TKI asal Lampung tertinggi kelima se-Indonesia.

Para penyumbang devisa negara ini bekerja di beberapa negara Asia Pasifik. Terbanyak bekerja di Malaysia, Lalu Taiwan dan Hongkong. "Sekarang BPJSTK jiga sudah include di kantor kita, jadi sangat memudahkan para PMI," ungkapnya.

BPJS Ketenagakerjaan Salurkan Klaim Rp 214,61 Miliar di Tahun 2018

Bisa Jadi Jaminan Tabungan

Pengamat Ekonomi dan Jaminan Sosial Lampung Syahril Daud mengapresiasi langkah BPJS yang terus memberikan program jaminan sosial agar mengcover berbagai latar belakang pekerjaan. Termasuk pekerja migran di Lampung.

Menurutnya, keberadaan program ini bisa menjadi tabungan yang aman bagi para PMI. dibandingkan jika harus menyimpan uangnya atau memiliki asuransi di lembaga swasta. Terlebih pernah ada catatan buruk saat dikelola konsorsium.

"Daripada disimpan di asuransi swasta yang tidak jelas, akan lebih baik dikelola oleh lembaga pemerintah. Tentunya bisa menjadi jaminan hari tua yang pasti bagi para pekerja migran," saran dosen Universitas Bandar Lampung itu.

Secara finansial, terusnya, BPJSTK ini menghimpun dana masyarakat menjadi sumber pendapatan yang nantinya akan kembali ke masyarakat.

"Untuk BPJSTK agar bisa mengelola dana yang masuk dengan baik. Jangan hanya mengendap di kas atau bank. Tujuannya agar memiliki nilai lebih. Misal diputar untuk ke sisi usaha UMKM dan lainnya," kata Syahril.(sulis setia m)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved